Tottenham Tumbang 1-2 dari Fulham, Spurs Gagal Amankan Poin Penuh di Laga Kandang

Sumber: Twitter/@FulhamFC
Tottenham Hotspur kembali gagal menjaga konsistensi di kandang setelah dipaksa menyerah 1-2 dari Fulham pada laga pekan ke-13 Liga Inggris 2025/2026, Minggu (30/11) dini hari WIB. Kekalahan ini mempertegas betapa rapuhnya Spurs saat bermain di hadapan pendukung sendiri, di mana mereka kini telah menelan empat kekalahan dari tujuh pertandingan kandang musim ini.
Pertandingan bahkan belum genap berjalan 10 menit, namun Tottenham sudah diguncang dua gol Fulham. Start buruk ini membuat suasana stadion langsung berubah tegang. Para penggemar Spurs yang memadati Tottenham Hotspur Stadium tampak frustrasi dengan performa tim yang terlihat lamban, tidak fokus, dan kurang kompak sejak menit awal.
Tekanan terhadap pelatih Thomas Frank semakin berat. Meski pelatih asal Denmark itu mencoba merotasi pemain dan memperkuat struktur permainan, Spurs kembali memperlihatkan kelemahan yang sama: sulit mempertahankan konsistensi, terutama ketika menghadapi pressing agresif dari lawan.
Start Buruk Tottenham dan Tekanan Para Suporter
Dalam enam menit pertama saja, Spurs sudah tertinggal 0-2. Kenny Tete membuka keunggulan Fulham lewat serangan cepat yang tak mampu diantisipasi barisan pertahanan Tottenham. Hanya dua menit berselang, blunder fatal dari Guglielmo Vicario membuat tim tamu menggandakan keunggulan.
Para pemain Spurs terlihat panik dan kesulitan membangun ritme permainan. Ketidakhadiran beberapa pemain kunci tidak bisa dijadikan alasan, sebab kesalahan individual dan buruknya komunikasi di lini belakang menjadi faktor utama kehancuran mereka di awal laga ini.
Di tahun 2025, Tottenham memang memiliki rekor kandang yang buruk. Kekalahan dari Fulham ini menjadi yang ke-10 hanya dalam satu tahun kalender, sebuah statistik yang semakin menguatkan keresahan pendukung terhadap arahan pelatih saat ini.
Di babak kedua, Tottenham berhasil memperbaiki permainan. Mohammed Kudus mencetak gol yang memberi harapan baru bagi tuan rumah. Namun, reaksi yang telat dan kesulitan dalam menembus pertahanan solid Fulham membuat upaya itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Blunder Vicario yang Memicu Ledakan Kemarahan
Momen paling disorot dalam laga ini tentu saja kesalahan Vicario yang menyebabkan gol kedua Fulham. Insiden itu terjadi ketika kiper Italia tersebut keluar jauh dari kotak penalti untuk menghalau bola. Alih-alih membuangnya dengan aman, Vicario mencoba memutar tubuh dan menahan bola terlalu lama.
Upaya itu berujung malapetaka ketika ia tergelincir. Bola kemudian jatuh ke kaki Harry Wilson, sebelum sang gelandang melepas tembakan melengkung dari jarak hampir 37 meter ke gawang kosong.
Stadion langsung bergemuruh oleh cemoohan. Setiap sentuhan bola Vicario setelahnya mendapat respons negatif dari tribun.
Mantan kiper Liga Inggris, Joe Hart, memberikan analisis tegas setelah laga.
“Gol kedua itu seharusnya tidak pernah terjadi. Kesalahan seperti itu menghukum seluruh tim,” tegas Hart.
Spurs Mencoba Bangkit, Tetapi Terlambat
Gol dari Mohammed Kudus sempat memberikan harapan ketika laga memasuki babak kedua. Spurs bermain lebih agresif dan dominan, tetapi pertahanan Fulham tampil disiplin dan mampu meredam tekanan. Peluang demi peluang tercipta, namun finishing akhir Spurs kembali tidak konsisten.
Di akhir pertandingan, para pemain Spurs kembali disambut cemoohan keras dari fans. Tekanan terhadap Thomas Frank pun semakin besar, mengingat tren negatif di kandang terus berlanjut.
Berikut rangkaian hasil kandang Tottenham musim ini:
- 30/11/2025 Tottenham 1-2 Fulham
- 08/11/2025 Tottenham 2-2 Man United
- 02/11/2025 Tottenham 0-1 Chelsea
- 19/10/2025 Tottenham 1-2 Aston Villa
- 28/09/2025 Tottenham 1-1 Wolves
- 30/08/2025 Tottenham 0-1 Bournemouth
- 16/08/2025 Tottenham 3-0 Burnley
Dengan hasil ini, Tottenham kembali gagal memperbaiki posisi di klasemen dan harus segera menemukan solusi jika ingin tetap bersaing di papan atas Liga Inggris.
