Logo

Toni Kroos Ungkap Alasan Barcelona Sulit Juara Liga Champions

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
9 Oktober 20250
Toni Kroos Ungkap Alasan Barcelona Sulit Juara Liga Champions

Sumber: REUTERS/Marcelo del Pozo

Iklan

Barcelona kembali mendapat sorotan usai menelan dua kekalahan beruntun yang memunculkan pertanyaan soal taktik tim. Toni Kroos menilai gaya bermain Blaugrana terlalu berisiko dan berpotensi menghambat ambisi klub memenangi Liga Champions.

Setelah tak terkalahkan dalam delapan laga awal musim, Barcelona kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions dan dipermalukan Sevilla 1-4 di La Liga. Kroos mengingatkan bahwa strategi pertahanan tinggi Barcelona kerap dieksploitasi lawan pada momen-momen krusial.

Kritik Kroos pada Gaya Permainan Barcelona

Pemenang enam titel Liga Champions itu mengutarakan pandangannya dalam siniar Einfach mal Luppen. Kroos mengatakan, “Barca punya salah satu gaya bermain paling atraktif, jika bukan yang paling atraktif, di seluruh Eropa. Namun, kurasa mereka mengambil risiko terlalu banyak.”

Ia menambahkan bahwa jika sejumlah pemain kunci tampil di bawah standar pada hari tertentu, tim lawan bisa memanfaatkan itu: “Di sebuah hari yang buruk dari Pedri, Lamine [Yamal], atau Raphinha, tim manapun bisa menyakiti mereka dan tetap menang. Mereka bisa menyingkirkan Barca dari Liga Champions.”

Contoh Kekalahan dan Titik Lemah Taktik

Kekalahan dari PSG menjadi sorotan karena gol kemenangan lahir setelah Achraf Hakimi dan Goncalo Ramos menembus garis pertahanan tinggi Barcelona. Pola serupa terlihat saat Sevilla mencetak dua gol terakhir dalam duel LaLiga.

Kroos mengingatkan pengalaman musim lalu saat Inter berhasil menyingkirkan Barcelona, dan memperkirakan situasi serupa bisa terulang di fase gugur: “Musim lalu terjadi kepada mereka melawan Inter, dan di musim ini, entah di babak 16 besar, perempatfinal, semifinal, atau final, di fase tertentu mereka akan menghadapi lawan seperti ini yang akan menyingkirkan mereka. Ini akan terjadi kepada mereka di Liga Champions, tapi tidak di LaLiga karena mereka terlalu dominan.”

Lebih jauh, Kroos menyorot kebugaran pemain sebagai faktor krusial: “Dari menit 75 sampai seterusnya, Anda memperhatikan bahwa semua pemain lebih capek dan mereka tidak ganti gaya bermain dengan menutup celah. Jika Anda capek, dan Anda tidak mengganti gaya Anda, ini jadi sangat jelas betapa rentannya Anda,” ujar legenda Real Madrid itu.

Jadwal Lanjutan Barcelona

Barcelona dijadwalkan kembali berlaga di Liga Champions setelah jeda internasional. Lamine Yamal dan kolega akan menjamu Olympiakos pada 21 Oktober, kesempatan bagi tim untuk menguji respons atas kritik dan kekalahan terakhir.

Iklan
Iklan