Tanpa Cristiano Ronaldo, Timnas Portugal Bantai Timnas Armenia 9-1 dan Amankan Tiket Piala Dunia 2026

Sumber: ESTELA SILVA
Timnas Portugal kembali menunjukkan kedalaman skuad dan kualitas permainan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Meski tampil tanpa megabintang Cristiano Ronaldo yang sedang menjalani hukuman larangan bermain, Selecao das Quinas tetap mampu mendominasi penuh jalannya pertandingan.
Bermain di Estadio do Dragao, pasukan Roberto Martinez tampil agresif sejak menit awal dan langsung memberikan tekanan tanpa henti kepada Timnas Armenia yang berada di posisi juru kunci Grup F. Kekuatan Portugal yang merata di semua lini membuat absennya Ronaldo tidak berdampak signifikan.
Nama-nama seperti Bruno Fernandes, Joao Neves, hingga Rafael Leao tampil luar biasa dan memastikan Portugal tetap tampil tajam. Armenia yang hanya mengemas satu kemenangan di sepanjang kualifikasi tidak mampu menahan gelombang serangan Portugal, yang akhirnya menang telak dan mengamankan tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Portugal Tetap Perkasa Tanpa Ronaldo
Absennya Ronaldo seharusnya menjadi kabar buruk bagi Portugal. Namun kenyataannya, performa tim justru semakin eksplosif. Roberto Martinez menurunkan kombinasi pemain muda dan berpengalaman yang sukses mendominasi permainan sejak menit awal. Armenia yang datang sebagai tim juru kunci Grup F tidak mampu memberikan perlawanan berarti.
Bruno Fernandes tampil sebagai motor serangan utama, sementara Rafael Leao dan Joao Neves terus memberikan tekanan dari berbagai sisi lapangan. Intensitas permainan Portugal membuat Armenia kesulitan menjaga ritme, hingga akhirnya babak pertama pun berakhir dengan keunggulan besar bagi tim tuan rumah.
Dengan kemenangan ini, Portugal memuncaki klasemen Grup F dan memastikan diri lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Di saat bersamaan, pesaing terdekat mereka, Hungaria, gagal meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Irlandia.
Dominasi Total Portugal Sepanjang Pertandingan
Dalam pertandingan ini, Portugal memperlihatkan penguasaan bola dan kreativitas yang luar biasa. Armenia yang hanya meraih satu kemenangan sepanjang kualifikasi tampak tidak mampu mengimbangi kecepatan transisi Portugal. Tekanan bertubi-tubi membuat lini belakang Armenia terus berada dalam posisi terdesak sejak menit awal.
Salah satu sorotan terbesar dalam laga ini adalah penampilan luar biasa Joao Neves dan Bruno Fernandes yang sama-sama mencetak hattrick. Fernandes mencetak tiga gol, dua di antaranya melalui titik penalti yang sekaligus menjadi hattrick pertama pemain Manchester United itu untuk Timnas Portugal.
Tidak berhenti sampai di situ, Renato Veiga, Goncalo Ramos, dan Francisco Conceicao ikut mencatatkan nama di papan skor. Mereka masing-masing menyumbang satu gol, memperlihatkan betapa meratanya kontribusi lini serang Portugal. Armenia hanya mampu mencetak gol hiburan melalui aksi Eduard Spertsyan di babak kedua.
Skuad Portugal Semakin Solid Hadapi Piala Dunia 2026
Kemenangan besar ini sekaligus menjadi angin segar bagi Portugal dalam persiapan mereka menuju Piala Dunia 2026. Roberto Martinez dapat tersenyum lega melihat banyaknya pemain yang mampu tampil dominan meski Ronaldo absen. Hal ini membuktikan bahwa tim tidak lagi bertumpu pada satu pemain saja, melainkan bergerak dengan kolektivitas yang kuat.
Kehadiran generasi emas baru seperti Joao Neves, Goncalo Inacio, dan Francisco Conceicao memberikan warna baru bagi permainan Portugal. Ketiganya tampil percaya diri dan penuh determinasi, menambah kualitas di setiap lini.
Dengan kepastian lolos ke putaran final, fokus Portugal kini beralih pada penguatan strategi dan menjaga konsistensi hingga turnamen dimulai. Ronaldo tentu akan kembali menjadi bagian penting tim, namun kemenangan besar tanpa dirinya menunjukkan bahwa Portugal sudah memiliki kedalaman skuad yang sangat matang.
Kemenangan 9-1 atas Armenia bukan hanya sekadar angka besar, melainkan pernyataan bahwa Portugal siap bersaing di panggung dunia dengan atau tanpa sang megabintang Cristiano Ronaldo.
