XPeng kembali memperkuat posisinya di pasar mobil listrik Indonesia dengan menghadirkan dua varian SUV elektrik yang menarik, yaitu G6 dan G6 Pro. Setelah peluncuran G6 beberapa bulan lalu, kini XPeng membawa versi penyempurnaan yang menawarkan lebih banyak fitur dan teknologi canggih.

Kedua model ini menawarkan pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik. Perbedaan mencolok antara G6 standar dan G6 Pro terletak pada pengembangan baterai, teknologi pengisian cepat, hingga kenyamanan interior dan fitur bantuan pengemudi. Berikut ulasan lengkap perbandingan kedua varian tersebut.

Desain Eksterior

Dari segi tampilan, XPeng G6 dan G6 Pro tetap mempertahankan gaya SUV coupe listrik yang futuristis dengan garis aerodinamis tegas dan lampu depan berbentuk strip horizontal. Namun, G6 Pro diberikan sejumlah pembaruan untuk mempertegas kesan premium.

Pelek 20 inci dengan desain baru di G6 Pro menambah kesan sporty, dibandingkan pelek 19 inci pada G6 standar.
Tambahan ducktail spoiler di bagian belakang G6 Pro meningkatkan aerodinamika dan tampilan dinamis.
Logo “X” dipindahkan ke kap mesin pada G6 Pro, sedangkan pada G6 standar masih berada di lampu DRL.
Desain lampu siang hari (DRL) G6 Pro lebih menyatu dan modern.

Sementara G6 standar mempertahankan desain simpel dan elegan tanpa aksen tambahan, cocok bagi konsumen yang mengutamakan estetika minimalis dengan harga lebih terjangkau.

Desain Interior

Masuk ke kabin, perbedaan antara G6 dan G6 Pro semakin terlihat. Keduanya mengusung dashboard minimalis dan layar infotainment besar, namun varian Pro menawarkan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi.

G6 Pro menggunakan kombinasi bahan kulit Nappa dan suede pada kursi, lengkap dengan fitur ventilasi, pemanas, dan pijat di kursi depan.
Jok baris kedua di G6 Pro dapat diatur dengan mode recline multi-level untuk kenyamanan penumpang belakang.
Layar sentuh infotainment 15,6 inci di G6 Pro lebih besar dengan resolusi tinggi serta dukungan asisten pintar XPeng berbasis suara.
Pencahayaan ambient multi-warna di kabin G6 Pro menambah kesan mewah.

G6 standar tetap menawarkan kenyamanan dengan bahan kulit sintetis dan layar yang lebih kecil, cocok untuk pengguna yang menginginkan mobil listrik fungsional tanpa fitur mewah.

Teknologi dan Fitur Keselamatan

Kedua varian sudah dilengkapi sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS), namun G6 Pro menawarkan paket fitur yang lebih banyak dan canggih.

XPeng G6 Pro memiliki 17 fitur ADAS termasuk adaptive cruise control, lane centering, pengereman darurat otomatis, dan parkir otomatis via aplikasi smartphone.
Kompatibel dengan sistem XPilot generasi terbaru yang mendukung fungsi semi-otonom tingkat lanjut.
Asisten pintar berbasis AI di G6 Pro mampu mengatur fungsi kendaraan dan terintegrasi dengan ekosistem smart home XPeng.
G6 standar menyediakan fitur dasar seperti adaptive cruise control, lane keep assist, dan pengereman darurat, sudah memadai untuk kebutuhan sehari-hari.

Baterai dan Performa

Perbedaan paling signifikan terletak pada kapasitas baterai dan teknologi pengisian daya.

Varian	Kapasitas Baterai	Jarak Tempuh (WLTP)	Tenaga Motor	Akselerasi 0–100 km/jam	Waktu Pengisian 10–80%
G6 Standar	66 kWh (LFP)	435 km	190–210 kW	6,6 detik	20 menit (DC fast charging)
G6 Pro	80,8 kWh	525–535 km	218 kW (296 PS)	6,7 detik	12 menit (800 Volt fast charging)

G6 Pro unggul dengan kapasitas baterai lebih besar dan sistem pengisian cepat 800 Volt yang memungkinkan pengisian daya jauh lebih singkat. Ini sangat ideal bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jauh.

Baca Juga: XPeng X9, MPV Listrik Premium dengan Biaya Operasional Rp35 Ribu per 100 Km

Harga dan Pertimbangan Nilai

Di Indonesia, XPeng menawarkan G6 dan G6 Pro dengan harga kompetitif di segmen SUV listrik menengah.

G6 standar dipasarkan sekitar Rp599 juta (OTR Jakarta), ideal untuk konsumen perkotaan yang mencari mobil listrik dengan harga terjangkau dan performa cukup.
G6 Pro dibanderol sekitar Rp619 juta (OTR Jakarta), memberikan tambahan fitur premium, baterai lebih besar, dan pengisian super cepat dengan selisih harga hanya Rp20 juta.

Dengan selisih harga yang relatif kecil, G6 Pro menawarkan nilai lebih bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan, teknologi, dan jarak tempuh lebih panjang. Sementara G6 standar tetap menjadi opsi ekonomis dan fungsional bagi pengguna sehari-hari.

Xpeng G6

XPeng G6 EREV Terpantau Uji Jalan di Indonesia, Andalkan Baterai 55,8 kWh dan Jarak Tempuh 1.400 Km

Beda Rp20 Juta, Apa Saja Bedanya XPeng G6 dan G6 Pro?