PB Djarum kembali membuka babak baru dalam seleksi Audisi Umum 2025 dengan menyelesaikan tahap karantina pertama secara ketat. Dari 50 peserta awal, hanya 28 atlet muda berbakat yang berhasil melaju ke tahap karantina kedua.

Pengumuman ini disampaikan pada Sabtu, 27 September 2025, menandai perjalanan seleksi yang makin mendekati fase akhir. Sementara 22 peserta lainnya harus kembali ke klub asal mereka, harapan dan semangat tetap menyala bagi yang terpilih untuk melanjutkan perjuangan.

Penilaian Menyeluruh Meliputi Aspek Teknis dan Non-Teknis

Pelatih PB Djarum, Sigit Budiarto, menjelaskan bahwa penilaian selama tahap karantina pertama tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis peserta. Mereka juga menilai aspek non-teknis seperti karakter, disiplin, dan sikap sehari-hari selama masa karantina.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami melakukan tes fisik, latihan rutin, serta mengamati keseharian para peserta di asrama. Meski ada dinamika dan gejolak emosional, hal itu wajar mengingat usianya yang masih muda,” ujar Sigit dalam rilis resmi pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Latihan Terpisah dengan Atlet PB Djarum, Namun Ada Sesi Bersama

Selama masa karantina, para peserta tidak langsung digabungkan dengan atlet PB Djarum senior. Namun, ada sesi latihan bersama secara terbatas yang memberikan kesempatan belajar dan adaptasi bagi peserta.

“Latihan utama dilakukan terpisah, tapi kami membuka beberapa kesempatan bagi mereka untuk berlatih bersama atlet PB Djarum,” tambah Sigit.

Seleksi Makin Ketat dengan Kemampuan Peserta yang Merata

Proses seleksi menuju karantina kedua berlangsung cukup menantang karena kemampuan teknik para peserta yang relatif seimbang. Hal ini menjadikan keputusan memilih siapa yang lanjut sangat sulit dan membutuhkan energi besar dari tim pelatih.

“Keputusan siapa yang maju dan siapa yang harus pulang sangat sulit karena kemampuan teknik mereka cukup merata. Proses seleksi ini benar-benar menguras tenaga dan fokus tim pelatih,” jelas Sigit.

Tambahan Tes Kesehatan dan Evaluasi Mendalam di Tahap Kedua

Memasuki tahap kedua, seleksi akan semakin ketat dengan penambahan tes kesehatan dan evaluasi yang lebih komprehensif. Jumlah peserta akan semakin menyusut, memberikan tekanan persaingan yang lebih tinggi.

“Di tahap kedua, kami menambahkan tes kesehatan. Peserta akan semakin sedikit dan penilaiannya lebih kompleks,” ujar pelatih kepala PB Djarum tersebut.

Harapan Pelatih untuk Peserta Tahap Karantina Kedua

Sigit berharap peserta yang lolos dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sehingga penilaian bisa dilakukan secara objektif dan menyeluruh.

“Kami berharap mereka bisa memaksimalkan peluang ini, agar kami bisa menilai secara lebih menyeluruh dan objektif,” tutup Sigit.

Daftar 28 Peserta yang Lolos ke Tahap Karantina Kedua Audisi Umum PB Djarum 2025

U11 Putra
647 Jisrel Elfiano Lumoindong (Kota Manado, PB Talenta)
663 Muh Rifky Harimurti Ramadhan (Kabupaten Kolaka, SBS Kolaka)
805 Tristan Geovanni Pardosi (Kabupaten Tangerang, PB Champion Gading Jaya)
853 Muhammad Lazar Abrizam Adhyasta (Kabupaten Blora, PB Apita Badminton Club)
888 Azka Adhitama (Kabupaten Bekasi, PB Bhinneka 2)
1725 Muhammad Marus Sulaiman (Kabupaten Pekalongan, Champion Klaten)
KU 11 Putra
155 La Ode Muhammad Ahsan Kamil (Kota Sorong, PB Champion Kudus)
1322 Kendrick Danzell Otnayira (Kabupaten Sleman, Istimewa Badminton Club)
1412 Kadek Kevin Putra Adnyana (Kabupaten Buleleng, PB Menang Kalah Sehat Singaraja)
1459 Baron Baswara Putra (Kota Yogyakarta, PB Griya Bugar Yogyakarta)
1502 Muhammad Ramdani Mubarok (Kabupaten Bandung, PB Victory Bandung)
1545 Fawwaz Sani Adhipramana (Kabupaten Ponorogo, PB PMS Solo)
1617 Muhammad Abidzar Alghifari (Kota Balikpapan, PB Terpadu Balikpapan)
1730 Muhammad Rafa Shirdi (Kota Balikpapan, Champion Klaten)
KU 12 Putra
471 Aufar Ahmad Hamidzikri (Kota Cimahi, Jingga Badminton Academy)
607 Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw (Kota Manado, PB Talenta)
1539 Kevin Maitimu (Kabupaten Sleman, PB Mataram Raya Sleman)
1551 Rafa Radithya Kusuma (Kota Samarinda, Jaya Raya Ragunan)
U11 Putri
547 Anggi Yeputa (Kabupaten Klaten, PB Benggol Boyolali)
587 Afiqa Dewi Humaira (Kabupaten Bogor, PB Jimmy Hantu)
1472 Lungita Gelda Krisyuani (Kabupaten Gunung Kidul, PB Dewaruci Gunungkidul)
1586 Kesy Hanifa Ramadhani (Kota Bekasi, Champion Klaten)
KU 11 Putri
494 Shallom Angelica Sari (Kabupaten Jepara, Champion Klaten)
825 Lubna Naffisah (Kabupaten Bogor, Kayp1 Champion Academy)
1374 Joylynn Jusuf (Kota Palu, PB Champion Klaten)
1563 Syarifah Adshila Nugroho (Kabupaten Sleman, Non Klub)
KU 12 Putri
1333 Syauqia Aisya Inara (Kabupaten Bantul, Istimewa Badminton Club)
1340 Aqila Maiza Bazla (Kabupaten Banyumas, Kartika Purwokerto)

PB Djarum

Audisi Umum PB Djarum 2025 Masuki Tahap Akhir, Ini 28 Peserta yang Lolos Karantina Kedua

PB Djarum Akui Atletnya Terlibat Dugaan Pengaturan Skor Bulutangkis