PB Djarum Akui Atletnya Terlibat Dugaan Pengaturan Skor Bulutangkis

PB Djarum akhirnya mengakui adanya dugaan keterlibatan atlet binaannya dalam kasus pengaturan skor bulutangkis. Namun, pihak klub menyatakan bahwa identitas atlet yang diduga terlibat belum dapat dipastikan secara rinci.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, saat dihubungi pada Rabu (1/10/2025). Kasus ini mencuat setelah kabar mengenai tujuh pebulutangkis Indonesia yang diduga terlibat pengaturan skor menjadi perbincangan hangat di media sosial dan media massa.

Pengakuan PB Djarum soal Dugaan Pengaturan Skor

“Iya (ada pengaturan skor),” ujar Yoppy Rosimin melalui telepon. “Benar ada atlet Djarum, tapi saya belum tahu secara detail siapa mereka,” tambahnya saat dimintai konfirmasi mengenai apakah atlet yang dimaksud merupakan binaan klubnya.

Proses Investigasi Diserahkan ke PBSI

Meski mengonfirmasi dugaan tersebut, Yoppy menegaskan bahwa PB Djarum menyerahkan sepenuhnya proses investigasi kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). “Kami mengikuti proses dan peraturan yang berlaku dari pihak berwenang,” kata Yoppy.

Hingga saat ini, belum ada komunikasi lebih lanjut dari PBSI kepada PB Djarum terkait kasus ini. Yoppy juga mengungkapkan bahwa belum ada pihak PBSI yang menghubungi mereka untuk pembahasan lebih mendalam.

Respons PBSI Terkait Kasus Pengaturan Skor

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum III PBSI, Armand Darmadji, menyatakan bahwa pihaknya baru mendengar kabar mengenai tujuh atlet bulutangkis Indonesia yang diduga terlibat pengaturan skor. “Saya juga baru dengar info terkait hal tersebut,” ujarnya saat dihubungi oleh detikSport.

Kasus pengaturan skor ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran terhadap integritas olahraga bulutangkis nasional. Pengungkapan lebih lanjut masih menunggu hasil investigasi resmi dari PBSI dan pihak terkait.