PSS Sleman mempertahankan posisi puncak klasemen setelah bermain imbang 1-1 melawan PS Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Sabtu (8/11/2025). Hasil ini memberi satu poin penting bagi Super Elang Jawa dan mempertegas persaingan ketat di papan atas.

Gol Renan Alves membawa Barito unggul lebih dulu, namun PSS menyamakan lewat Irvan Mofu di babak kedua. Usai laga, pelatih PSS, Ansyari Lubis, memberikan apresiasi atas perjuangan pemainnya dan menyoroti beberapa catatan evaluasi.

PSS Tetap Kokoh Di Puncak

PSS Sleman tetap berada di puncak klasemen dengan 20 poin, sementara Barito Putera menguntit di posisi kedua dengan 19 poin. Hasil imbang ini dipandang penting oleh tim tamu untuk menjaga konsistensi di kompetisi.

Gol Pembuka Dari Renan Alves

Barito Putera membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui bek tengah mereka, Renan Alves. Serangan bermula dari umpan terobosan Gian Zola yang mengecoh lini belakang PSS.

Kiper PSS, M. Fahri, sempat keluar dari kotak penalti untuk mengantisipasi, namun bola mengenai tubuh Renan Alves. Pemain asal Brasil itu kemudian melesakkan tendangan terukur yang menggetarkan jala PSS.

Gol tersebut sempat memicu protes dari pemain PSS dan memaksa wasit memeriksa via VAR. Setelah pemeriksaan, gol tetap disahkan sehingga skor 1-0 bertahan hingga usai babak pertama.

Bangkit Di Babak Kedua

Memasuki paruh kedua, PSS meningkatkan intensitas serangan. Riko Simanjuntak dan rekan-rekannya berupaya menekan lini pertahanan Barito dari berbagai sisi.

Salah satu peluang emas terjadi dari Terens Puhiri, namun sepakan kerasnya mampu digagalkan kiper Barito, Satria Tama, yang tampil impresif sepanjang laga.

Tekanan PSS akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78. Dari umpan lambung Kevin Gomes dari sisi kiri, Irvan Mofu menyambut dengan sundulan keras yang menembus gawang Barito, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Respons Pelatih Usai Laga

Usai pertandingan, Ansyari Lubis memuji kerja keras timnya, terutama di babak kedua. Ia menyampaikan apresiasinya kepada para pemain.

“Yang pertama kita sebagai coaching staff, pelatih, mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemain yang begitu militan di babak kedua,” ujar Ansyari Lubis usai pertandingan dikutip dari detik.com pada Sabtu (8/11/2025).

Ia juga menyinggung tekanan yang dialami tim pada babak pertama dan memuji perubahan permainan di paruh kedua.

“Walaupun kita tahu di babak pertama tadi kita mendapat tekanan dari Barito, tidak bisa keluar, tapi di babak kedua mereka bermain cukup luar biasa dan bisa membuat satu gol,” imbuhnya.

Ansyari menilai satu poin dari laga ini penting untuk menjaga posisi tim di puncak.

“Dan ini merupakan poin penting buat Sleman, yang paling tidak kita tetap berada di puncak klasemen,” tegasnya.

Meski memuji semangat juang, pelatih PSS mencatat kelemahan tim saat bermain tandang dan menekankan perlunya start cepat sejak menit awal.

“Ya, yang pasti itu pasti jadi catatan kita. Ketika kita main away, kita harus dari awal kita harus ada punya kemauan untuk bisa lebih bagus, tidak bisa kita bermain lambat. Jadi kita juga harus ada tekanan gitu lho, walaupun kita main di luar kandang. Itu jadi evaluasi buat kita.”

Terakhir, Ansyari menilai hasil akhir sudah adil bagi kedua tim.

“Ya, tetapi inilah sepak bola, mungkin hasil 1-1 saya kira ini hasil yang cukup adil buat kita,” pungkasnya.

Alur Pertandingan

Menit 21: Renan Alves (Barito Putera) — gol dari situasi yang berawal dari umpan terobosan Gian Zola.
Menit 78: Irvan Mofu (PSS Sleman) — sundulan memanfaatkan umpan lambung Kevin Gomes, menyamakan skor.
Hingga peluit akhir: skor 1-1, PSS tetap di puncak klasemen dengan 20 poin; Barito di urutan kedua dengan 19 poin.

Sepanjang pertandingan berlangsung jual beli serangan dan beberapa peluang emas tercipta untuk kedua tim, menunjukkan intensitas tinggi dari kedua kubu tanpa menghasilkan pemenang.

Irvan Mofu

PSS Sleman Balikkan Kedudukan Dan Rebut Puncak Grup Timur, Tiga Debutan Bersinar Di Maguwoharjo

PSS Kokoh di Puncak Klasemen, Pelatih Beberkan ‘Satu Kunci Sukses’ Utamanya Musim Ini