PSS Sleman Balikkan Kedudukan Dan Rebut Puncak Grup Timur, Tiga Debutan Bersinar Di Maguwoharjo

Dok. Foto: instagram.com/pssleman
PSS Sleman menang dramatis 2-1 atas Persiku Kudus pada laga lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Senin (17/11/2025) malam. Kemenangan itu lahir dari kebangkitan tim tuan rumah setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Gol penentu datang di masa tambahan akhir, menegaskan tekad Super Elja untuk mengamankan tiga poin. Hasil ini mengembalikan PSS ke puncak klasemen Grup Timur.
Jalannya Pertandingan
Persiku membuka keunggulan cepat melalui Igor Henrique pada menit ke-10, memaksa PSS bekerja keras untuk membalas. Tim tuan rumah terus menekan dan menunjukkan mental kuat, terutama setelah turun minum.
Memasuki babak kedua, debutan M Haqi Junior berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan terukur pada menit ke-48. Skor 1-1 bertahan hingga penghujung waktu normal, namun drama besar terjadi di injury time.
PSS memanfaatkan sepak pojok dan situasi bola mati untuk menekan lawan. Pada menit 90+8, Irvan Mofu mencetak gol kemenangan setelah menerima assist matang dari Claudio Mutzi, yang juga menjalani debut pada laga ini.
Tiga Debutan Menjadi Penentu
Performa debutan menjadi sorotan utama pertandingan. Selain M Haqi Junior dan Claudio Mutzi, kiper Safaat Romadhona yang masuk menggantikan M. Fahri juga tampil meyakinkan sepanjang laga.
- M Haqi Junior — penyama kedudukan menit ke-48
- Claudio Mutzi — memberi assist pada gol penentu
- Safaat Romadhona — tampil solid di bawah mistar setelah masuk
Konsekuensi Klasemen
Kemenangan ini membawa PSS kembali ke puncak klasemen Grup Timur dengan 26 poin dari 11 pertandingan. Mereka unggul satu poin dari Barito Putera di posisi kedua. Sementara Persiku tertahan di posisi kedelapan dengan tujuh poin.
Respon Pelatih
Pelatih PSS, Ansyari Lubis, memberikan apresiasi kepada pemainnya meski mengaku tegang sampai akhir laga. “Pertandingan sangat luar biasa. Di menit awal ketinggalan, tapi berkat kerja keras semua pemain, kita bisa mengamankan tiga poin. Mereka bermain dengan hati dan kolektivitas. Finishing memang masih sulit, tapi mereka luar biasa. Terima kasih untuk suporter,” katanya dikutip dari jogja.tribunnews.com pada Selasa (18/11/2025).
Claudio Mutzi, yang berperan penting dalam gol penentu, menyatakan kepuasan atas penampilannya dan kesempatan bermain. “Pertandingan pertama saya dan hasilnya tiga poin. Semoga ke depan kami meraih hasil positif lagi. Jangan berpuas diri, masih banyak pertandingan untuk bisa naik ke Liga 1,” ujarnya.
Pelatih Persiku, Bambang Pujo Sumantri, menilai timnya datang ke Sleman dengan target mencuri poin, namun akhirnya kebobolan di menit-menit akhir. “Kami datang dengan target mencuri poin. Tapi menit-menit terakhir kebobolan lewat bola mati. Mungkin kami kurang fokus. Tapi saya apresiasi pemain yang sudah berjuang sampai akhir,” tukasnya.
