Jean-Philippe Mateta resmi mendapatkan panggilan pertamanya ke tim nasional senior Prancis. Striker Crystal Palace itu bersiap menjalani debutnya membela Les Bleus dalam dua pertandingan internasional yang dijadwalkan bulan ini.

Dalam pengumuman skuad timnas Prancis yang dirilis pada Kamis (2/10) malam, nama Mateta mencuat sebagai pemain yang dipanggil oleh pelatih Didier Deschamps. Ini menjadi momen bersejarah bagi pemain berusia 28 tahun tersebut setelah sebelumnya hanya bermain di level timnas U-23, dengan panggilan terakhirnya saat Olimpiade tahun lalu.

Performa Memukau di Crystal Palace Jadi Alasan Panggilan

Pemanggilan Mateta ke timnas senior bukan tanpa alasan. Pemain yang bergabung dengan Crystal Palace sejak 2020 ini menunjukkan perkembangan pesat, terutama dalam dua musim terakhir. Total 50 gol telah dicetak Mateta bersama klub Inggris, dengan 40 gol di antaranya lahir sejak musim 2023/2024.

Musim lalu menjadi puncak performanya dengan torehan 17 gol sekaligus membawa Crystal Palace meraih gelar Piala FA dan Community Shield. Namun, perjalanan Mateta tidak selalu mulus. Ia pernah mengalami cedera serius saat bertanding melawan Millwall, di mana kepalanya terluka akibat tendangan kiper Liam Roberts hingga harus ditandu keluar lapangan.

Mateta Tetap Konsisten Meski Cedera

Meski mengalami benturan keras, Mateta tidak kehilangan ketajamannya. Ia terus menjadi andalan lini depan Crystal Palace dengan koleksi 4 gol di musim ini. Penampilan konsisten inilah yang akhirnya menarik perhatian pelatih Deschamps.

“Ini akan menjadi debutnya bersama tim senior, meskipun dia tidak lagi muda,” kata Deschamps seperti dikutip One Football. “Dia telah melewati semua tim muda dan memiliki bakat mencetak gol. Profilnya menarik, dia dalam performa yang baik, dan penampilannya di Olimpiade tahun lalu membuktikan kualitasnya,” tambahnya.

Didier Deschamps

Deschamps Nilai Kepindahan Rabiot ke AC Milan Bisa Kembalikan Performa Terbaik

Didier Deschamps Panggil Jean-Philippe Mateta untuk Debut Timnas Prancis