Deschamps Nilai Kepindahan Rabiot ke AC Milan Bisa Kembalikan Performa Terbaik

Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, menilai kepindahan Adrien Rabiot ke AC Milan membawa dampak positif, tidak hanya untuk klub, tetapi juga bagi tim nasional negaranya. Gelandang berusia 30 tahun itu kini menunjukkan perkembangan performa yang signifikan setelah menjalani beberapa pertandingan penuh bersama klub Italia tersebut.

Transfer Rabiot ke AC Milan terjadi pada bursa transfer musim panas 2025, setelah satu musim bermain untuk Olympique Marseille. Keputusan Marseille melepasnya disebabkan insiden di dalam tim, yang membuat Rabiot sempat dibekukan, terutama setelah terlibat perkelahian dengan rekan setimnya, Jonathan Rowe.

Performa Konsisten Rabiot di AC Milan

Sejak bergabung, Rabiot selalu tampil penuh dalam lima pertandingan yang dijalani AC Milan, mencakup empat laga Serie A dan satu pertandingan di Coppa Italia. Konsistensi ini menjadi modal penting bagi sang pemain untuk mendapatkan tempat kembali di timnas Prancis.

Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saat ini, Rabiot tengah bersiap bersama timnas Prancis untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Azerbaijan dan Islandia. Deschamps optimistis Rabiot akan mendapat kesempatan bermain karena kondisi fisik dan mentalnya yang membaik.

“Di level psikologis dan fisik, Adrien sekarang dalam kondisi yang lebih baik karena dia memainkan pertandingan beruntun dan dia juga bermain sangat bagus bersama klubnya,” ujar Deschamps seperti dikutip dari Football Italia.

Deschamps juga menjelaskan bahwa meski Rabiot kini bermain dalam sistem yang sedikit berbeda di AC Milan, sang pemain memahami ekspektasi yang diberikan kepadanya di tim nasional.

“Ketika dia bergabung dengan kami di September, dia tidak bermain selama dua minggu. Sekarang situasinya lebih baik untuknya dan juga bagi kami,” tambah Deschamps.