Produsen otomotif asal Tiongkok BYD resmi memperkenalkan model SUV kompak terbaru, Atto 2, dalam acara global di Barcelona pada 19 November 2025. Perusahaan membuka debut dengan dua pilihan utama: versi plug-in hybrid DM‑i dan varian listrik jarak jauh bernama Atto 2 Comfort.

Peluncuran ini menegaskan ambisi BYD untuk memperluas jajaran kendaraan ramah lingkungan di Eropa sekaligus menyiapkan ekspansi ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang diperkirakan menjadi salah satu pasar berikutnya pada akhir 2025.

Varian Hybrid Dan EV Dengan Jarak Tempuh Panjang

BYD menyatakan varian DM‑i bisa berjalan hingga 90 km dalam mode listrik murni menurut standar WLTP. Kombinasi baterai dan mesin pada varian tertinggi menghasilkan jarak tempuh total sampai sekitar 1.020 km.

Model hybrid BYD ini ditawarkan dalam dua konfigurasi performa:

Varian	Daya	Kapasitas Baterai	Jarak Listrik (WLTP)	Jarak Gabungan	Top Speed / 0–100 km/jam	Konsumsi
Active	122 kW	7,8 kWh	~40 km	~930 km	—	—
Boost	156 kW	18 kWh	Hingga 90 km	Hingga 1.020 km	180 km/jam · 0–100 km/jam 7,5 detik	1,8 L/100 km (WLTP)

Sementara itu, varian Atto 2 Comfort diposisikan sebagai versi listrik jarak jauh. BYD tidak merinci angka tertentu untuk model EV ini dalam pengumuman Barcelona, namun menegaskan fokus pada jangkauan operasional yang kompetitif untuk pasar Eropa.

Desain Eksterior Dan Interior Premium

Secara tampilan, BYD Atto 2 DM‑i menampilkan wajah baru dengan grille lebih besar, emblem diperbarui, dan pilihan warna eksklusif Midnight Blue. Dimensi bodi sekitar 4,3 meter dengan pelek alloy 17 inci dan lampu depan LED menegaskan karakter SUV kompak.

Kabin dirancang menonjolkan kenyamanan dan teknologi. Beberapa fitur utama meliputi:

Layar sentuh 12,8 inci
Jok berbahan kulit vegan dan ambient lighting
Sunroof panorama
Pengisian daya nirkabel untuk ponsel dan kompartemen penyimpanan khusus
Fitur Vehicle-to-Load (V2L) yang mampu menyalurkan daya hingga 3,3 kW ke perangkat eksternal

Ruang bagasi standar mencapai 425 liter dan bisa diperluas hingga 1.335 liter saat kursi belakang dilipat, menawarkan fleksibilitas yang sesuai kebutuhan keluarga kecil atau pengguna urban.

Perbedaan Dengan Versi China

Di pasar Tiongkok model ini dikenal sebagai BYD Yuan Up dengan spesifikasi baterai dan jangkauan yang disesuaikan. Kapasitas baterai untuk pasar domestik tercatat berkisar antara 32–45,1 kWh, dengan jarak tempuh menurut siklus CLTC sekitar 301–401 km bergantung varian.

Varian DM‑i di China menggunakan mesin bensin 1,5 liter sebagai generator dan memiliki konfigurasi tenaga yang sedikit berbeda. Perbedaan utama antara versi Eropa dan China meliputi kapasitas baterai, konfigurasi mesin, serta beberapa fitur elektronik yang diadaptasi untuk regulasi dan preferensi lokal.

BYD memprediksi pasar Indonesia akan mulai menerima Atto 2 pada akhir 2025. Kemungkinan besar distributor akan menghadirkan kedua opsi, yaitu plug-in hybrid DM‑i dan versi listrik jarak jauh, sesuai strategi ekspansi perusahaan di Asia Tenggara.

Hadirnya Atto 2 diperkirakan memperkuat posisi BYD di segmen SUV kompak ramah lingkungan dan menambah pilihan konsumen domestik terhadap kendaraan bertenaga listrik serta hybrid.

BYD Atto 2 DM-i

BYD Atto 2 Debut Global di Barcelona: Plug-in Hybrid & Listrik Canggih, Indonesia Jadi Pasar Berikutnya?

BYD Atto 2 DM-i Meluncur, SUV Hybrid dengan Jangkauan hingga 1.020 Km