BYD Atto 2 DM-i Meluncur, SUV Hybrid dengan Jangkauan hingga 1.020 Km

BYD Atto 2 DM-i . Foto: BYD
BYD memperkenalkan Atto 2 DM-i, versi plug-in hybrid (PHEV) dari SUV kompak Atto 2, pada ajang Fleet Europe Days di Luksemburg pekan ini. Model ini siap dikirim ke konsumen mulai kuartal pertama 2026.
Peluncuran menegaskan strategi BYD menembus segmen kendaraan hemat bahan bakar bagi konsumen yang belum sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik. Penamaan DM-i menunjukkan sistem hibrida canggih yang mengintegrasikan mesin bensin dan motor listrik.
Atto 2 DM-i memakai mesin bensin 1,5 liter siklus Atkinson yang dipadukan dengan motor listrik pada poros depan. Tersedia dua varian tenaga dan kapasitas baterai untuk menyesuaikan kebutuhan efisiensi serta performa.
Varian standar menghasilkan tenaga 181,4 dk (135 kW) dengan kapasitas baterai 10,08 kWh, sedangkan varian tertinggi memiliki tenaga 209,1 dk (156 kW) dan baterai 19 kWh.
Berdasarkan kombinasi mesin dan baterai tersebut, BYD mengklaim Atto 2 DM-i mampu menempuh total hingga 1.020 km. Sedangkan jarak tempuh murni listrik dicatat mencapai 90 km menurut standar WLTP.
Untuk konteks, versi listrik murni Atto 2 yang beredar di Eropa mempunyai jangkauan antara 312–430 km, bergantung pada kapasitas baterai yang tersedia (45,1–64,8 kWh).
Di Jerman, Atto 2 listrik dijual dengan banderol mulai €31.990 hingga €38.990 (sekitar Rp570 juta–Rp695 juta). Harga varian plug-in hybrid diperkirakan akan berada di kisaran serupa atau sedikit lebih tinggi.
Desain Dan Pembaruan Eksterior
Dari sisi tampilan, BYD Atto 2 DM-i mempertahankan desain elegan khas BYD, namun dengan beberapa pembaruan seperti grille udara yang lebih besar, elemen dekoratif baru pada bumper depan, penghapusan ventilasi samping, serta emblem baru di pintu bagasi.
Selain itu, tersedia warna eksterior eksklusif baru bernama Midnight Blue, serta velg abu-abu berukuran 17 inci yang membedakannya dari versi listrik.
Dimensi kendaraan ini tetap sama, dengan panjang sekitar 4,31 meter, sehingga tetap mempertahankan karakter kompaknya sebagai SUV perkotaan. BYD menyebut Atto 2 DM-i akan “mendefinisikan ulang segmen SUV kompak” melalui efisiensi bahan bakar tinggi dan performa sistem hybrid yang diklaim belum tertandingi di kelasnya.
Setelah debut di pasar Eropa, BYD berencana memperluas distribusi Atto 2 DM-i ke beberapa negara lain, termasuk Malaysia seiring beroperasinya fasilitas perakitan lokal pada paruh kedua 2026.
Melihat tren elektrifikasi di Asia Tenggara, tidak menutup kemungkinan mobil hybrid BYD ini juga akan dipasarkan di Indonesia untuk berkompetisi dengan SUV hybrid seperti Toyota Yaris Cross Hybrid dan Honda HR-V e:HEV.
