Foto: Suzuki Indonesia
Suzuki Indonesia mempersiapkan kejutan untuk perhelatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD, Tangerang. Sumber industri menyebut perusahaan kemungkinan besar akan menampilkan Ertiga facelift sebagai magnet utama pameran.
Langkah ini datang saat permintaan terhadap model tersebut mengalami penurunan beberapa bulan terakhir, sehingga Suzuki menilai pembaruan perlu dilakukan demi menjaga daya saing di segmen Low MPV.
Beberapa sumber mengindikasikan Suzuki Ertiga facelift membawa pembaruan pada eksterior, interior, dan fitur. Perusahaan berharap perubahan tersebut mampu menarik kembali minat konsumen yang bergeser.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan tren distribusi ke dealer (wholesales) Ertiga yang menurun: 49 unit pada September, 48 unit di Agustus, dan 36 unit pada Juni 2025.
Menanggapi kondisi itu, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Ismi Saputra, mengakui perlunya tindakan: “Ini tidak bisa kami diamkan, dalam waktu dekat akan kami lakukan penyegaran,” kata Dony saat ditemui di Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (18/10).
Harga Dan Kompetisi Antar Model
Saat ini Suzuki memasarkan Ertiga dengan kisaran harga Rp236,1 juta hingga Rp270,7 juta. Varian Ertiga Hybrid berada di rentang Rp274,9 juta sampai Rp300,8 juta.
Untuk perbandingan, Suzuki XL7 dibanderol mulai Rp264 juta hingga Rp275 juta, sementara versi hybrid-nya mencapai Rp286 juta sampai Rp314,2 juta.
Perpindahan minat konsumen ke XL7 Hybrid disebut sebagai salah satu pemicu penurunan Ertiga, terutama karena selisih harga yang tidak terlalu jauh antar model.
Meski demikian, manajemen Suzuki menegaskan strategi mereka bukan bermain pada penurunan harga.
“Kami tidak tertarik ikut dalam perang harga. Fokus kami adalah memberikan produk dengan value dan inovasi yang berkelanjutan,” ujar perwakilan Suzuki yang dikutip dari Mobil123.com, Selasa (21/10).
Selain facelift Ertiga, Suzuki disebut sedang menyiapkan SUV baru yang disesuaikan dengan preferensi konsumen Indonesia. Rencana elektrifikasi juga masuk agenda, dengan beberapa model berteknologi ramah lingkungan dijadwalkan meluncur tahun depan.
GJAW 2025 Sebagai Panggung Peluncuran
GJAW 2025 menjadi platform penting bagi Suzuki, mengingat acara ini menjadi salah satu pameran otomotif terbesar setelah GIIAS. Banyak pabrikan memilih momen serupa untuk memperkenalkan produk terbaru mereka.
Dalam komunikasi resmi di situs Suzuki.co.id, perusahaan menyebut peluncuran model-model 2025 sebagai bagian dari visi “mobilitas masa depan berkelanjutan” yang sejalan dengan arah pengembangan global.
Publik kini menunggu konfirmasi resmi dari Suzuki pada gelaran GJAW 2025 untuk mengetahui produk mana yang benar-benar akan diluncurkan dan bagaimana pembaruan akan diterapkan pada Ertiga.