Son Heung-min Disebut Bisa Bawa Dampak Besar untuk Los Angeles FC

Sumber: Dok. Major League Soccer
Son Heung-min langsung mengubah wajah Los Angeles FC (LAFC) sejak kedatangannya. Dalam waktu singkat, penyerang asal Korea Selatan itu membuat dampak besar di lapangan dan di kalangan suporter lokal.
Dalam sembilan penampilan pertamanya di MLS 2025, Son mencatat 8 gol dan 3 assist, statistik yang membangkitkan kembali kariernya setelah masa panjang bersama Tottenham Hotspur, di mana ia mengoleksi 173 gol dari 454 laga.
Adaptasi Kilat Di Liga Baru
Perpindahan Son terbilang cepat dan mulus: ia tiba di Los Angeles pada Selasa, menggelar konferensi pers pada Rabu, dan sudah tampil pada Jumat dalam laga melawan Chicago Fire. Kontribusinya langsung nyata sejak pertandingan perdana.
Pengamat AS Max Bretos menilai, “Dia langsung menyatu. Rekan-rekan setimnya menyukainya sejak awal, seolah-olah ia sudah bertahun-tahun di sini.”
Idola Baru Komunitas Korea di Los Angeles
Bagi komunitas Korea di Los Angeles, kedatangan Son menjadi momen penting. Kehadirannya tak hanya soal performa, tapi juga soal identitas dan koneksi budaya.
Trebor Tracy, pendiri laman penggemar Angels on Parade, menyebut Son kini menjadi simbol bagi warga Korea di LA, mirip peran yang pernah dimainkan Carlos Vela bagi komunitas Meksiko.
Salah satu kelompok suporter LAFC, The Tigers, dilaporkan mayoritas beranggotakan pendukung keturunan Korea. “Begitu Son datang, rasanya seperti mimpi. Ia bukan cuma pemain hebat, tapi juga bagian dari kami,” ujar Tracy.
Kunci Harmoni Di Lapangan
Alih-alih mendominasi tim, Son terlihat membaur dengan filosofi permainan LAFC. Gaya permainannya dianggap memperkuat struktur tim, bukan mengubahnya.
Bretos menggarisbawahi perbedaan karakter pemain bintang di MLS: “Jika Cristiano Ronaldo datang ke MLS, klubnya akan berubah menjadi klub Ronaldo. Namun, Son berbeda, ia menyatu tanpa mengubah DNA tim.”
Efeknya terlihat pada rekan serang Gabon, Denis Bouanga, yang disebut meledak dengan mencetak 11 gol dalam sembilan laga terakhir. Kombinasi mereka disebut sangat menentukan, dengan catatan bersama yang menempatkan LAFC sebagai ancaman jelang play-off.
Dampak Global Dan Lokal Yang Luar Biasa
Pengaruh Son tak terbatas di lapangan. Video konferensi pers perkenalannya meraih sekitar 200.000 tayangan di YouTube, sementara interaksi media sosial LAFC naik drastis setelah kedatangannya.
Menurut General Manager LAFC John Thorrington, jersey Son menjadi yang terlaris di semua cabang olahraga di Amerika Serikat menandakan lonjakan minat komersial yang signifikan.
Bretos menambahkan dimensi emosional: “Banyak pemain besar datang ke MLS tanpa benar-benar terhubung dengan klub atau kota, tapi Son berbeda. Ia memberi pengaruh seperti Messi bukan hanya di lapangan, tapi juga di hati penggemar.”
Transfer Sempurna Yang Tak Terduga
Sejumlah pengamat membandingkan dampak Son dengan kedatangan Carlos Vela pada 2018. Komentator LAFC Dave Denholm menyebut kepindahan Son sebagai transfer yang sempurna, menyatukan kualitas teknis, karisma, dan kedekatan budaya.
Dengan performa yang sedap dipandang dan ikatan kuat ke komunitas lokal, Son Heung-min kini menjadi pusat perhatian LAFC dan bukti bahwa pemain Asia dapat memainkan peran kunci dalam lanskap sepak bola Amerika.
