Sir Jim Ratcliffe Blokir Rencana Manchester United Datangkan Robert Lewandowski

Sumber: X/@FCBarcelona
Manchester United harus memutar strategi baru setelah rencana mendatangkan Robert Lewandowski dari Barcelona diblokir oleh pemegang saham minoritas, Sir Jim Ratcliffe. Penyerang asal Polandia itu, yang kontraknya akan berakhir pada Juni 2026, sebelumnya sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa, termasuk MU.
Pelatih Ruben Amorim menjadi sosok yang mendorong transfer tersebut. Menurut laporan The Mirror, ia ingin menghadirkan Lewandowski untuk memberi pengalaman sekaligus mendukung Benjamin Sesko, yang baru memulai adaptasi di Old Trafford. Namun, keinginan itu harus kandas karena Ratcliffe menilai transfer bintang veteran berusia 37 tahun berisiko tinggi.
Alasan Penolakan: Hindari Kesalahan Masa Lalu
Sir Jim Ratcliffe disebut ingin menghindari kesalahan yang pernah dialami United di masa lalu, yakni menggelontorkan gaji besar untuk pemain yang sudah mendekati akhir kariernya. Contoh kasus masa lalu termasuk Edinson Cavani, Bastian Schweinsteiger, dan Cristiano Ronaldo, yang meski membawa prestasi, juga menimbulkan tekanan finansial dan beban gaji signifikan.
Saat ini, Casemiro masih menerima gaji lebih dari £300.000 per pekan sejak didatangkan dari Real Madrid pada 2022 di usia 30 tahun. Situasi ini menjadi faktor pertimbangan tambahan bagi Ratcliffe dalam menilai transfer Lewandowski.
Faktor Gaji dan Cedera Lewandowski
Robert Lewandowski kabarnya menerima gaji lebih dari £500.000 per pekan di Barcelona. Jika pindah ke Manchester United, ia diyakini akan menuntut paket kompensasi serupa, meski bisa direkrut tanpa biaya transfer. Hal ini dianggap Ratcliffe sebagai risiko finansial tinggi, terutama karena striker Polandia itu juga tengah mengalami cedera otot di awal musim 2025/26.
Cedera Lewandowski terlihat berdampak pada performa Barcelona, terutama saat mereka kalah 1-2 dari Real Madrid di El Clásico. Kehilangan pemain berpengalaman ini membuat Blaugrana kehilangan sosok pemimpin dan pencetak gol utama di lini depan.
Fokus Manchester United pada Penyerang Muda
Dengan diblokirnya transfer Lewandowski, Manchester United diperkirakan akan memusatkan perhatian pada mendatangkan penyerang muda untuk proyek jangka panjang. Situasi lini depan klub sendiri cukup dinamis: Joshua Zirkzee diperkirakan akan hengkang, sementara Rasmus Hojlund sedang menjalani masa pinjaman di Napoli dan kemungkinan besar akan dipermanenkan klub Italia tersebut.
Selain itu, Benjamin Sesko, yang baru bergabung musim panas lalu dengan biaya 71 juta paun, masih membutuhkan pendamping dan waktu adaptasi. Penambahan pemain muda dinilai lebih efektif untuk menjaga keseimbangan finansial sekaligus membangun proyek jangka panjang yang berkelanjutan.
Rencana Klub dan Strategi Masa Depan
Keputusan Ratcliffe menunjukkan bahwa manajemen MU kini lebih berhati-hati dalam membuat keputusan transfer, terutama untuk pemain veteran. Fokus klub akan tetap pada membangun skuad yang kompetitif sambil mengelola anggaran gaji dengan bijak.
Ruben Amorim kemungkinan akan menyesuaikan strategi lini depan, menekankan kombinasi pemain muda dengan pengalaman Sesko dan kemampuan berkembang pemain akademi. Selain itu, klub juga berpotensi mencari talenta baru dari pasar Eropa untuk memperkuat opsi serangan.
Dampak pada Proyeksi United
Meski kehilangan peluang mendatangkan Lewandowski, langkah Ratcliffe dianggap sebagai keputusan strategis untuk masa depan. MU akan lebih stabil secara finansial, menghindari risiko gaji tinggi untuk pemain yang sudah mendekati akhir karier, sekaligus memfokuskan perhatian pada pembangunan skuad muda yang bisa berkembang dalam beberapa musim ke depan.
Keputusan ini menjadi sinyal bagi manajer dan pemain muda bahwa proyek jangka panjang kini menjadi prioritas, sekaligus membuka peluang bagi bakat baru untuk menembus tim utama di Old Trafford.
