Senne Lammens Berkesempatan Debut di Timnas Belgia Usai Courtois Cedera

Sumber: Instagram/@senne_lammens
Kiper Manchester United, Senne Lammens, menjadi sorotan besar jelang dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. Nama kiper muda tersebut tiba-tiba naik ke permukaan setelah Thibaut Courtois dipastikan mundur dari skuad Timnas Belgia akibat cedera.
Cedera pada bagian adduktor yang dialami penjaga gawang Real Madrid itu membuat Roberto Martínez atau pelatih Belgia saat ini harus segera mencari pengganti yang siap tampil dalam waktu singkat. Courtois sebenarnya telah hadir di pusat latihan Timnas Belgia dan sempat menjalani pemeriksaan rutin.
Namun laporan tim medis menyatakan kondisi sang kiper belum memungkinkan untuk tampil. Cedera tersebut kambuh usai pertandingan Real Madrid melawan Rayo Vallecano, dan pihak klub telah mengirim rekomendasi agar Courtois dipulangkan lebih cepat untuk menjalani perawatan lanjutan. Situasi ini membuka ruang bagi kiper lain untuk unjuk kemampuan, termasuk Lammens yang kini tampil solid di Manchester United.
Courtois Resmi Ditarik dari Skuad Belgia
Absennya Thibaut Courtois tentu memberikan dampak besar bagi persiapan Belgia. Sang kiper menjadi sosok penting selama bertahun-tahun, terutama di ajang-ajang besar seperti Piala Dunia dan Euro. Tim medis federasi sepak bola Belgia (RBFA) telah memastikan bahwa Courtois tidak cukup fit untuk dua laga krusial melawan Kazakhstan dan Liechtenstein.
Cedera pada area adduktor yang ia alami membutuhkan waktu pemulihan, dan memaksakan dirinya hanya memperparah kondisi. Karena itu, Courtois diputuskan kembali ke Madrid untuk menjalani terapi lebih intensif. Dengan kompetisi klub yang juga memasuki periode sibuk, Real Madrid tentu berharap sang kiper dapat pulih secepat mungkin.
Keputusan ini membuat Belgia harus melakukan rotasi strategis di sektor penjaga gawang. Laga melawan Kazakhstan menjadi ujian penting karena satu kemenangan lagi akan memastikan posisi Belgia di puncak Grup J sekaligus mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Persaingan Baru di Posisi Penjaga Gawang Belgia
Dengan ketiadaan Courtois, persaingan di bawah mistar Belgia menjadi lebih ketat. Matz Sels, kiper Nottingham Forest, diprediksi akan menjadi pilihan utama pada laga pertama. Pengalamannya yang lebih matang membuatnya berada selangkah di depan.
Selain Sels, ada juga Maarten Vandevoordt dari RB Leipzig yang turut masuk daftar panggilan. Kiper berusia 23 tahun itu dikenal konsisten pada level klub dan kerap menjadi pilihan utama di Bundesliga.
Di balik persaingan tersebut, sorotan paling besar justru tertuju pada Senne Lammens. Sejak bergabung dengan Manchester United, performanya terus meningkat. Tidak terkalahkan dalam lima laga terakhirnya, Lammens menunjukkan kualitas refleks dan distribusi bola yang membuatnya layak dipertimbangkan untuk debut.
Kesempatan Besar bagi Senne Lammens
Meski Matz Sels kemungkinan tampil lebih dulu, peluang Lammens untuk debut tetap terbuka lebar. Belgia dijadwalkan menghadapi Liechtenstein pada laga kedua, yang berpotensi menjadi pertandingan tanpa tekanan apabila mereka sudah mengamankan tiket Piala Dunia dari laga pertama.
Pertandingan melawan Liechtenstein dianggap ideal untuk memberikan menit bermain kepada pemain muda, termasuk Lammens. Ini menjadi momen yang tepat baginya untuk menunjukkan kualitas di level internasional. Selain itu, debut ini akan menjadi langkah besar dalam perjalanan kariernya setelah tampil cukup mengilap di Old Trafford.
Lammens sendiri sudah memiliki rekam jejak bersama Timnas Belgia kelompok umur. Kini, kesempatan mencatatkan debut senior berada di depan mata. Bila ia mampu memanfaatkan peluang ini, Belgia bisa memiliki alternatif baru di posisi penjaga gawang untuk jangka panjang.
