Logo

Satu Gol dan Satu Assist Lionel Messi Antar Timnas Argentina Menang 2-0 Atas Timnas Angola Pada Laga Uji Coba

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
15 November 20250
Satu Gol dan Satu Assist Lionel Messi Antar Timnas Argentina Menang 2-0 Atas Timnas Angola Pada Laga Uji Coba

Sumber: Marcelo Endelli/Getty Images

Iklan

Timnas Argentina sukses meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Timnas Angola dalam laga uji coba internasional di Estadio 11 de Novembro, Jumat (14/11/2025) dini hari WIB. Meski menghadapi lawan yang peringkatnya jauh di bawah, Albiceleste tetap mendapat perlawanan berarti sebelum akhirnya menuntaskan pertandingan dengan performa solid di kedua babak.

Lionel Messi kembali menjadi aktor utama kemenangan Argentina. Sang megabintang mencetak satu gol dan satu assist, sementara Lautaro Martinez juga tampil luar biasa dengan kontribusi identik bagi tim. Hasil ini memperpanjang tren positif Argentina yang kini telah meraih delapan kemenangan dari 10 laga terakhir, sebagai persiapan matang jelang Piala Dunia 2026.

Bagi Angola, kekalahan ini menjadi alarm keras menjelang turnamen Piala Afrika 2025. Meski mampu memberikan perlawanan sengit, penyelesaian akhir dan konsistensi menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi.

Babak Pertama: Angola Mengejutkan, Argentina Cari Ritme

Pertandingan dimulai dengan kejutan dari Angola yang tampil agresif sejak menit-menit awal. Dukungan penuh dari suporter tuan rumah membuat skuat besutan Pedro Gonçalves bermain penuh percaya diri. Tekanan cepat mereka membuat Argentina kesulitan mengalirkan bola dari lini belakang.

Pada menit ke-12, Angola nyaris membuka keunggulan melalui situasi sepak pojok yang menciptakan kekacauan di kotak penalti Albiceleste. Bola liar jatuh ke kaki Banza yang berdiri di tiang jauh, namun Gerónimo Rulli tampil sigap dan mementahkan peluang tersebut. Intervensi itu menjadi penyelamat Argentina dari kebobolan cepat.

Argentina mencoba merespons melalui serangan yang dipimpin Lionel Messi. Menit ke-21, Messi mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan terobosan dari Lautaro Martinez. Ia melepaskan tembakan placing khasnya, tetapi kiper Marques tampil impresif dengan refleks cepat untuk menepis bola.

Angola tak tinggal diam. Pada menit ke-28, Luvumbo melakukan aksi individu melewati dua pemain Argentina sebelum menembakkan bola keras ke arah gawang. Meski berbahaya, Rulli kembali berada di posisi ideal untuk mengamankan gawangnya.

Argentina mulai menemukan ritme permainannya memasuki 10 menit terakhir babak pertama. Messi mendapat peluang di menit ke-38 melalui umpan silang matang, namun sontekannya melenceng. Namun Argentina akhirnya unggul pada menit ke-43. Messi mengirimkan umpan terobosan akurat kepada Lautaro Martinez yang menembak dari sudut sempit. Bola meluncur melewati kaki kiper dan membawa Argentina memimpin 1-0 hingga jeda.

Babak Kedua: Argentina Kuasai Permainan, Messi Kunci Kemenangan

Memasuki babak kedua, Argentina tampil lebih dominan dan meningkatkan intensitas serangan. Messi kembali menjadi pusat permainan dan menebar ancaman. Menit ke-52, ia mencoba sepakan voli first-time, namun bola masih melambung.

Angola mencoba mencuri peluang lewat serangan balik cepat pada menit ke-58. Luvumbo kembali menjadi ancaman utama, tetapi tendangannya masih tepat mengarah ke Rulli. Tekanan berlanjut pada menit ke-63 saat Carneiro mengirimkan umpan silang menyusur tanah ke kotak penalti. Luvumbo gagal memanfaatkan momen itu setelah tendangannya melenceng, membuat Angola kembali membuang peluang emas.

Argentina yang lebih tenang akhirnya menuntaskan pertandingan pada menit ke-82. Dalam situasi kemelut kecil, bola jatuh ke kaki Lautaro Martinez yang kemudian mengembalikan umpan kepada Messi. Dengan kontrol halus dan penyelesaian mendatar ke sudut bawah, Messi memastikan kemenangan Argentina menjadi 2-0.

Menjelang akhir pertandingan, Angola mendapatkan satu peluang melalui sundulan Papel, namun bola melenceng tipis. Hingga peluit akhir, skor tetap 2-0 untuk Argentina yang tampil lebih klinis dan efisien.

Kemenangan ini menegaskan kesiapan Argentina menyongsong Piala Dunia 2026, sementara Angola harus bekerja keras memperbaiki berbagai aspek sebelum tampil di Piala Afrika.

Iklan
Iklan