Ruben Amorim Jelaskan Alasan Chido Obi Tak Masuk Skuad Utama Manchester United
Misteri menghilangnya striker muda berbakat Manchester United, Chido Obi, dari skuad senior akhirnya terjawab. Manajer Setan Merah, Ruben Amorim, secara lugas membeberkan alasan di balik keputusan untuk tidak melibatkan pemain berusia 17 tahun itu di tim utama musim ini. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat ekspektasi tinggi terhadap Obi yang musim lalu sempat mencicipi atmosfer tim senior.
Amorim menegaskan bahwa penarikan Obi ke tim U-21 bukan karena performa buruk, melainkan sebagai langkah strategis untuk melindungi perkembangannya. Ia menilai, sang striker masih terlalu muda dan belum sepenuhnya siap untuk menghadapi kerasnya kompetisi di level tertinggi. Penjelasan ini sekaligus meredakan spekulasi yang berkembang di kalangan penggemar mengenai nasib salah satu prospek paling menjanjikan di Old Trafford.
Amorim: Terlalu Dini Bermain di Tim Utama
Dalam wawancara terbarunya, Ruben Amorim menjelaskan secara rinci alasannya menahan Chido Obi dari skuad utama Manchester United. Menurutnya, pengalaman Obi di tim senior musim lalu terjadi terlalu cepat dari yang seharusnya.
“Chido merupakan salah satu pemain yang bisa jadi opsi bagi lini serang kami. Tahun lalu dia sudah bermain di tim utama kami, namun saya pribadi menilai ia terlalu cepat masuk tim utama kami,” ungkap Amorim. Ia menambahkan, keputusan melibatkan pemain semuda itu di level tertinggi memiliki risiko tersendiri. “Memasukkan pemain berusia 16 tahun ke tim utama kami itu tidak mudah. Dia pasti mengalami sejumlah kesulitan, karena ia terlalu dini masuk dalam tim utama kami.”
Hati-hati, Jangan Sampai Layu Sebelum Mekar
Amorim menekankan bahwa Obi memiliki talenta istimewa, namun ia juga menyadari kerentanan pemain muda. Penanganan yang salah dapat menghambat bahkan merusak potensi besar yang dimilikinya. Filosofi ini menjadi dasar keputusannya untuk membiarkan Obi berproses di tim U-21.
“Terkadang, menangani pemain muda itu sulit karena mereka bisa berpikir bahwa mereka sudah ‘sukses’ ketika bermain di tim utama. Itulah mengapa kami tidak ingin membiarkan mereka besar kepala, itulah mengapa kami akan berhati-hati dengan pemain muda,” tegas Amorim. Ia ingin memastikan Obi matang secara mental dan fisik sebelum kembali diintegrasikan ke tim utama, agar tidak ‘layu sebelum mekar’.
Krisis Striker, Peluang Obi Kembali Terbuka?
Di tengah kebijakan pengembangan pemain muda ini, Manchester United justru tengah menghadapi krisis di lini serang. Cedera lutut yang dialami Benjamin Sesko memaksa sang striker menepi, meninggalkan lubang di sektor ujung tombak.
Situasi ini membuka kembali peluang bagi Chido Obi. Meskipun sebelumnya ditarik ke tim U-21, sang striker belakangan dilaporkan mulai aktif dilibatkan dalam sesi latihan tim utama Manchester United. Ini mengindikasikan bahwa Amorim mungkin akan kembali mempertimbangkan Obi sebagai opsi, terutama jika krisis striker terus berlanjut di Old Trafford.