Ruben Amorim Ambil Keputusan Cermat soal Tyrell Malacia di Manchester United

Sumber: Marc Atkins/Getty Images
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengambil langkah tak biasa namun penuh pertimbangan sebelum memulihkan Tyrell Malacia ke tim utama. Bek kiri asal Belanda itu sempat terpinggirkan dari skuad dan hampir meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas lalu.
Menurut laporan The Athletic, Amorim tidak langsung membuat keputusan sepihak. Ia justru meminta masukan dari para pemain utama mengenai kemungkinan mengembalikan Malacia ke tim. Keputusan ini disebut sebagai bagian dari pendekatan kepemimpinan baru Amorim yang mengedepankan keterlibatan kolektif dalam membangun keharmonisan tim.
Hasilnya, respons positif datang dari ruang ganti. Para pemain merasa Malacia masih layak mendapatkan kesempatan kedua, terutama karena etos kerja dan sikap profesionalnya selama masa sulit. Berdasarkan masukan tersebut, Amorim akhirnya memutuskan untuk membuka pintu bagi sang bek untuk kembali berlatih bersama tim utama.
Kesempatan Kedua untuk Malacia
Perjalanan Tyrell Malacia di bawah asuhan Amorim sebelumnya tidaklah mulus. Sejak November 2024 hingga awal 2026, ia hanya lima kali tampil sebagai starter dan kemudian dipinjamkan ke PSV Eindhoven pada paruh musim. Namun, cedera yang dialami saat di Belanda membuat masa pinjamannya tidak berjalan sesuai rencana.
Meskipun pulih di akhir masa peminjaman, performanya belum cukup untuk menarik perhatian Amorim di awal pramusim. Alhasil, nama Malacia masuk dalam daftar “bomb squad” bersama beberapa pemain seperti Marcus Rashford, Jadon Sancho, Antony, dan Alejandro Garnacho kelompok pemain yang tak masuk dalam rencana utama pelatih.
Manchester United sempat berusaha melepas para pemain tersebut, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Hanya Rashford dan Sancho yang berhasil dipinjamkan, sementara Garnacho dijual di bawah harga pasar. Malacia sendiri sempat diminati sejumlah klub Eropa, namun tidak ada kesepakatan transfer yang tercapai hingga bursa ditutup.
Situasi itu membuatnya menjadi satu-satunya pemain dari daftar tersebut yang masih bertahan di Old Trafford. Melihat komitmen dan kerja keras Malacia dalam latihan, Amorim akhirnya tergerak untuk memberinya kesempatan baru.
Amorim: “Tidak Ada Pemain Favorit di MU”
Dalam konferensi pers menjelang laga melawan Brighton, Ruben Amorim menjelaskan keputusannya secara terbuka.
“Saya mencintai semua pemain saya, dan saya menuntut hal yang sama dari mereka semua,” kata pelatih asal Portugal itu. “Tyrell bekerja keras, bersikap profesional, dan beradaptasi dengan baik di tim. Saya selalu bilang, tidak ada pemain favorit di sini. Jika kamu bekerja keras, kamu akan bermain untuk Manchester United.”
Amorim menegaskan bahwa kesempatan ini bukan hadiah, melainkan hasil dari dedikasi Malacia selama masa sulitnya. Ia ingin setiap pemain tahu bahwa kerja keras tetap menjadi faktor utama dalam menentukan siapa yang layak tampil di lapangan.
Mulai Dilibatkan Lagi
Meski belum kembali tampil sebagai starter, keterlibatan Malacia di skuad utama kini mulai meningkat. Ia sempat berlatih bersama akademi saat Amorim membangun tim untuk musim perdananya, namun kini kembali rutin berada dalam sesi latihan utama.
Puncaknya terjadi ketika Malacia masuk daftar cadangan saat Manchester United menang 4-2 atas Brighton pada akhir Oktober lalu sebuah langkah kecil, tetapi penting dalam proses kembalinya ke tim utama.
Namun demikian, pemain berusia 26 tahun itu belum kembali tampil di Liga Inggris, termasuk dalam dua laga terakhir melawan Nottingham Forest dan Tottenham. Meski begitu, sinyal dari Amorim menunjukkan bahwa kesempatan bagi Malacia untuk kembali membuktikan diri kini terbuka lebar.
Dengan pendekatan kepemimpinan yang inklusif dan berbasis kepercayaan, Ruben Amorim tampaknya berhasil mengembalikan suasana positif di ruang ganti Manchester United. Kisah Tyrell Malacia menjadi bukti bahwa kesempatan kedua tetap ada selama seorang pemain mampu menunjukkan komitmen dan profesionalisme di setiap latihan.
