Robertino Pugliara Kembali ke Surabaya Sebagai Football Director Academy
Robertino Pugliara resmi kembali ke Persebaya Surabaya dengan peran baru di tubuh Persebaya. Pria asal Argentina itu kini menjabat sebagai Football Director Academy, posisi yang menandai transisi dari karier pemain ke pembinaan usia dini.
Penunjukan Robertino menjadi sorotan karena ia pernah bermain untuk Persebaya pada musim 2018 sebagai gelandang asing bernomor punggung 10. Kini tanggung jawabnya bergeser dari lapangan hijau ke pembangunan fondasi atlet muda.
Antusiasme di Hari Pertama Trial
Persebaya Academy membuka aktivitasnya melalui program “Trial Month” yang diselenggarakan di Lapangan THOR, Surabaya, pada Kamis (16/10/2025) sore. Puluhan peserta memadati sesi perdana, disaksikan oleh orang tua yang turut memberi dukungan.
Kesibukan hari pertama menjadi indikasi tingginya minat masyarakat terhadap program pembinaan yang ditawarkan klub. Jadwal trial lanjutan telah dirancang untuk memberi kesempatan lebih luas bagi calon peserta.
Fokus Pengajaran dan Kurikulum
Robertino menyatakan kebahagiaannya kembali ke klub yang membesarkan namanya di Indonesia. Ia menekankan bahwa akademi tidak semata mengejar kemenangan, melainkan proses belajar dan pembentukan karakter.
“Saya senang kembali di Surabaya, apalagi di Persebaya. Anak-anak juga terlihat sangat antusias. Kita punya kurikulum untuk semua usia. Yang diajarkan bukan sekadar soal menang, tapi soal belajar dan membentuk karakter,” ungkap Robertino.
Selain aspek teknis, kurikulum Persebaya Academy mencakup pemahaman situasional di lapangan dan kemampuan mengambil keputusan cepat. Aspek nonteknis juga mendapat porsi, seperti pola hidup sehat dan tanggung jawab individu.
“Kami juga ajarkan gaya hidup sehat nutrisi, kebiasaan baik, tanggung jawab. Ini semua bagian dari membentuk mereka menjadi atlet, bukan sekadar pemain bola,” tambah Robertino.
Struktur Pembinaan dan Target Usia
Persebaya Academy membuka program untuk anak dan remaja berusia 6 sampai 18 tahun. Peserta dibagi ke dalam lima jenjang pembinaan untuk menyesuaikan metode pelatihan dengan tahap perkembangan:
- Mini (6–8 tahun)
- Youngster (9–10 tahun)
- Junior (11–12 tahun)
- Prospect (13–14 tahun)
- Future (15–18 tahun)
Pembagian jenjang bertujuan agar setiap siswa mendapatkan porsi latihan yang sesuai dan berkelanjutan menurut usia dan kemampuan.
Piramida Pembinaan Persebaya
Presiden Persebaya, Azrul Ananda, menilai akademi merupakan langkah evolusi dalam sistem pembinaan klub. Menurutnya, Persebaya punya tradisi panjang dalam menelurkan talenta muda.
Azrul menegaskan bahwa piramida pembinaan klub kini diperkuat oleh berbagai elemen, termasuk 20 klub anggota yang aktif serta Persebaya Future Lab sebagai jembatan menuju level profesional.
“Dengan adanya Persebaya Academy, piramida pembinaan kita berevolusi dari dua dimensi menjadi tiga dimensi. Akademi, klub anggota, dan Future Lab akan menjadi tiga dinding penting pembentuk piramida pembinaan Persebaya yang kokoh untuk masa depan,” ujar Azrul.
Jadwal Trial dan Lokasi
Program Trial Month akan berlangsung di dua lokasi utama:
- Lapangan THOR
- Stadion Gelora 10 November
Selain sesi perdana pada 16 Oktober, trial lanjutan dijadwalkan pada 18, 23, 25, dan 30 Oktober serta 1 November 2025. Semua sesi dimulai pukul 15.30 hingga 17.00 WIB.