Rivan Nurmulki Buka Suara Usai Pelatih Jeff Jiang Jie Dipecat Akibat Gagal Emas SEA Games 2025

Iklan

Rivan Nurmulki akhirnya angkat bicara mengenai pemecatan Jeff Jiang Jie sebagai pelatih kepala tim nasional voli putra Indonesia. Keputusan ini diambil menyusul kegagalan tim Merah Putih meraih medali emas pada SEA Games 2025.

Perjalanan Jeff Jiang Jie mendampingi timnas voli putra Indonesia secara resmi berakhir. Ia gagal mengantarkan skuad Garuda meraih gelar juara untuk keempat kalinya secara beruntun di ajang SEA Games.

Timnas voli putra Indonesia harus mengubur ambisi mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Thailand. Perjalanan mereka berakhir antiklimaks di partai puncak.

Dalam laga final yang berlangsung sengit, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan takluk dari tuan rumah Thailand dengan skor akhir 2-3 (20-25, 25-16, 23-25, 25-23, 12-15). Kekalahan ini terasa memilukan mengingat performa gemilang timnas sebelumnya.

Sebelumnya, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam secara dramatis setelah tertinggal dua set lebih dulu. Di pertandingan tersebut, Rivan Nurmulki menunjukkan performa eksplosif dengan mencetak 32 poin, menjadikannya top skor.

Pemain berposisi opposite ini unggul empat poin dari Napadet Bhinijdee, andalan Thailand. Namun, kekalahan dari Thailand di final membuat Indonesia gagal meraih emas, setelah sebelumnya sukses merajai tiga edisi beruntun.

Konsekuensi dari hasil pahit ini, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) selaku induk organisasi bola voli tanah air, resmi memberhentikan Jeff Jiang Jie dari jabatannya sebagai pelatih kepala.

Iklan

Pelatih asal China ini telah cukup lama berkecimpung di kancah voli Tanah Air, memulai kariernya sebagai arsitek tim Bogor LavAni pada 2021 silam. Kabar pemecatan Jiang Jie pun menyita perhatian publik, tak terkecuali bagi Rivan Nurmulki.

Melalui siaran langsung TikTok pada Selasa (23/12/2025), Rivan melontarkan sindiran halus terhadap mantan pelatihnya tersebut. Respons ini seolah semakin mempertegas rumor yang selama ini beredar bahwa hubungan antara keduanya memang sedang tidak harmonis.

“Sama aja kalau desa ada pemimpin tapi di atasnya tidak jelas ngapain,” ujar Rivan.

“Itu kaya koki di dapur, punya banyak bahanan kalau masaknya enggak bisa, jadinya enggak enak juga,” tambahnya mengumpamakan.

Di sisi lain, isu pensiunnya Rivan dari Timnas Indonesia pasca-SEA Games 2025 sempat santer terdengar. Namun, dalam kesempatan yang sama, Rivan justru memberikan sinyal bahwa ia tetap siap membela Merah Putih selama tenaganya masih dibutuhkan.

“Kalau aku sih selama masih bisa, selama masih diajak ya berangkat,” tegas pemain kelahiran 16 Juli 1995 tersebut.

Setelah tugasnya di SEA Games 2025 usai, pemain yang kini berusia 30 tahun itu rencananya akan melanjutkan karier profesionalnya di Liga Voli Thailand bersama klub Diamond Food Fine VC.

Iklan