Apple Rilis iOS 26.3 Beta, Proses Pindah Data dari iPhone ke Android Kini Lebih Mudah

Iklan

Apple telah merilis pembaruan iOS 26.3 Beta yang menyertakan fitur signifikan, yakni kemampuan untuk mentransfer data dari perangkat iPhone ke ponsel Android secara langsung. Langkah ini menandai perubahan substansial dalam strategi ekosistem tertutup Apple, yang secara historis mempersulit pengguna untuk beralih platform. Fitur baru ini dirancang untuk mempermudah migrasi data pengguna dan dipandang sebagai respons terhadap tekanan regulasi, khususnya Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa.

Pembaruan beta ini, yang mulai digulirkan pada pertengahan Desember 2025, memungkinkan pengguna iPhone untuk memindahkan berbagai jenis data penting, termasuk foto, pesan, catatan, aplikasi, kata sandi, hingga nomor telepon, ke perangkat Android tanpa perlu aplikasi pihak ketiga atau kabel. Fitur ini tersedia secara global, meskipun pendorong utamanya adalah kepatuhan terhadap regulasi di Eropa.

Mekanisme Transfer Data Lintas Platform

Proses transfer data dalam iOS 26.3 Beta 1 dirancang untuk menjadi intuitif dan nirkabel. Pengguna dapat menemukan opsi “Transfer ke Android” langsung di pengaturan sistem iPhone, di bawah menu Pengaturan > Umum > Transfer atau Atur Ulang iPhone. Setelah dipilih, proses transfer dapat dimulai dengan menempatkan kedua perangkat (iPhone dan Android) secara berdekatan.

Koneksi nirkabel antara kedua ponsel akan terjalin melalui Wi-Fi dan Bluetooth, dengan opsi untuk memindai kode QR yang ditampilkan di perangkat Android atau memasukkan ID sesi dan kode pemasangan secara manual. Meskipun sebagian besar data penting dapat ditransfer, Apple menyatakan bahwa beberapa jenis data sensitif seperti data kesehatan, perangkat yang dipasangkan dengan Bluetooth, dan catatan yang dilindungi (termasuk catatan terkunci) tidak akan ikut dipindahkan karena keterbatasan platform dan privasi.

Latar Belakang Regulasi DMA

Perubahan drastis dalam kebijakan transfer data Apple ini tidak lepas dari tekanan regulasi, terutama Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa. DMA, yang mulai berlaku penuh, bertujuan untuk memastikan pasar digital yang adil dan kompetitif dengan mencegah praktik anti-persaingan oleh perusahaan teknologi besar yang disebut “gatekeeper”.

Iklan

Pasal 6(9) DMA secara spesifik mewajibkan gatekeeper untuk menyediakan portabilitas data yang efektif bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk dengan mudah beralih antar layanan atau platform tanpa terkunci dalam satu ekosistem. Komisi Eropa telah menyambut baik solusi portabilitas data lintas OS yang dikomunikasikan oleh Apple dan Google, menyebutnya sebagai “hasil langsung dari DMA” dan contoh bagaimana undang-undang tersebut membawa manfaat bagi pengguna dan pengembang.

Dampak dan Implikasi Global

Meskipun dipicu oleh regulasi Uni Eropa, fitur “Transfer ke Android” dalam iOS 26.3 Beta dilaporkan akan tersedia secara global, tidak hanya terbatas di wilayah Eropa. Ketersediaan global ini menunjukkan kesediaan Apple untuk mengadopsi standar interoperabilitas yang lebih luas, meskipun dengan alasan kepatuhan regulasi.

Fitur ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Google, yang juga telah mengimplementasikan fitur serupa untuk mempermudah transfer data dari Android ke iPhone. Sinergi ini diharapkan dapat menyederhanakan pengalaman pengguna yang ingin beralih ponsel, mendorong lebih banyak pilihan dan persaingan inovasi di pasar smartphone. Sebelumnya, Apple telah berkomitmen pada Maret 2024 untuk mempermudah perpindahan data dari iPhone ke Android pada tahun 2025 sebagai bagian dari implementasi DMA.

Tantangan dan Batasan Transfer Data

Meski fitur transfer data ini merupakan langkah maju, Apple tetap mempertahankan batasan tertentu. Data sensitif seperti informasi kesehatan dan catatan terkunci sengaja tidak disertakan dalam proses transfer. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan kekhawatiran Apple terkait privasi dan keamanan data pengguna, meskipun Komisi Eropa menekankan bahwa inovasi harus tetap menghormati privasi dan keamanan pengguna.

Fitur ini saat ini tersedia untuk pengembang dalam versi beta dan diharapkan akan mencapai rilis publik stabil pada Januari atau Februari 2026. Perkembangan ini menunjukkan bahwa era “walled garden” Apple mungkin mulai melunak di bawah tekanan regulasi, membuka jalan bagi ekosistem perangkat seluler yang lebih terbuka dan saling terhubung di masa depan.

Iklan