Rekor Zinedine Zidane yang Bikin Dia Kandidat Ideal Pengganti Ruben Amorim di MU

Sumber: David S. Bustamante/Soccrates/Getty Images
Tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim di Manchester United kian memuncak setelah kekalahan terbaru dari Brentford. Start musim penuh perdananya jauh dari harapan, dengan catatan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Situasi bertambah rumit ketika MU tersingkir lebih awal dari Carabao Cup oleh Grimsby Town dan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim ini. Kondisi performa yang mengecewakan itu memunculkan spekulasi pergantian juru taktik, yang kembali menempatkan nama Zinedine Zidane dalam daftar kandidat.
Situasi Amorim di Old Trafford
Manajer asal Portugal itu baru menjabat kurang dari setahun, namun tekanan pada kursinya meningkat seiring hasil yang inkonsisten. Kekalahan di kompetisi domestik dan kegagalan di Piala Liga menjadi pemicu utama desakan dari suporter dan media. Rumor pengganti pun semakin santer terdengar di kalangan pengamat sepak bola Inggris.
Rekam Jejak Zidane di Madrid
Zinedine Zidane saat ini berstatus tanpa klub sejak hengkang dari Real Madrid pada 2021. Meski sudah tiga tahun absen dari kursi kepelatihan, catatan prestasinya bersama Los Blancos tetap menjadi daya tarik utama.
Pada periode pertama (2016–2018), Zidane mencatat persentase kemenangan mencapai 70 persen dan mempersembahkan sembilan trofi. Puncaknya adalah membawa Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun pada 2016, 2017, dan 2018 — capaian yang belum pernah dicatat pelatih lain.
Pada periode kedua (2019–2021), ia masih mempertahankan performa kuat dengan persentase kemenangan 60 persen dan menambah dua trofi lagi. Secara keseluruhan, Zidane mengoleksi 11 gelar untuk Madrid dan tercatat tak terkalahkan dalam sembilan final yang ia pimpin.
Rekor Tandang Melawan Klub Besar
Selain koleksi juara, Zidane juga tercatat memiliki catatan positif saat melawat ke markas pesaing-pesaing besar Eropa. Keberhasilan meraih hasil di stadion lawan menjadi salah satu bukti kapasitasnya di laga-laga berat.
- Tidak pernah kalah dalam enam lawatan ke Camp Nou, markas Barcelona.
- Tidak terkalahkan dalam tiga kunjungan ke Wanda Metropolitano milik Atletico Madrid.
- Mencatat hasil positif di Jerman, termasuk dua lawatan ke Allianz Arena (Bayern Munich) dan dua kali ke Westfalenstadion (Borussia Dortmund).
- Menjaga rekor tak terkalahkan di Anfield (Liverpool), Allianz Stadium (Juventus), dan San Siro (Inter Milan).
Satu noda kecil pada rekam jejak itu adalah kekalahan di Vicente Calderón dalam semifinal Liga Champions, namun Real Madrid tetap melaju ke final berkat keunggulan agregat. Catatan semacam ini kerap dijadikan tolok ukur ketangguhan seorang pelatih di panggung Eropa.
Zidane dan Manchester United: Cocok atau Tidak?
Dengan pengalaman mengelola skuad berisi pemain bintang, mental juara di laga-laga krusial, serta kemampuan meraih hasil di markas lawan berat, Zidane dipandang oleh sebagian pihak sebagai sosok yang bisa mengembalikan status Manchester United. Rekor kemenangan dan koleksi trofi membuat namanya menjadi pertimbangan serius jika klub memutuskan melakukan perubahan.
Pertanyaannya kini: apakah manajemen Old Trafford berani mengambil langkah besar mengganti Ruben Amorim dengan Zinedine Zidane?
