Redmi A7 Pro & Poco C81 Lolos Sertifikasi, Siap Meluncur di Pasar Global
Dua ponsel terbaru dari Xiaomi, yakni Redmi A7 Pro dan Poco C81, dilaporkan telah menyelesaikan proses sertifikasi. Hal ini menjadi konfirmasi bahwa Xiaomi bersiap untuk memperkenalkan model baru di segmen entry-level. Berdasarkan catatan dari basis data FCC dan GSMA, Redmi A7 Pro akan dipasarkan di beberapa negara, sementara Poco C81 akan menjadi nama global untuk pasar internasional.
Langkah ini tidak mengejutkan mengingat strategi penamaan Xiaomi. Menariknya, Xiaomi tidak pernah merilis Redmi A6, dan baru-baru ini meluncurkan Redmi A5. Kehadiran Redmi A7 Pro dan Poco C81 menandai evolusi dalam lini produk entry-level mereka.
Platform Perangkat Keras dan Detail Performa


Dokumen sertifikasi mengungkap bahwa Redmi A7 Pro/Poco C81 ditenagai oleh chipset Unisoc T7250, yang diproduksi menggunakan proses 12nm. Chipset ini memiliki konfigurasi CPU yang terdiri dari dua inti performa tinggi Cortex-A75 yang beroperasi pada 1.8 GHz, serta enam inti hemat daya Cortex-A55 yang bekerja pada kecepatan 1.6 GHz.
Inti CPU ini dioptimalkan untuk penggunaan umum seperti komunikasi, media sosial, dan aplikasi hiburan multimedia lainnya. Untuk grafis, perangkat ini dilengkapi dengan GPU Mali-G57 MP1 yang berjalan pada kecepatan 850 MHz. GPU ini dirancang untuk memberikan performa grafis tingkat pemula, yang diperkirakan cukup untuk kebutuhan grafis dan animasi sistem pada HyperOS 3.
Perangkat ini kemungkinan akan hadir dengan RAM 4 GB LPDDR4X, dengan dukungan RAM virtual yang dapat diaktifkan tergantung pada konfigurasi perangkat lunak. Penyimpanan internal akan tersedia dalam pilihan 64 GB dan 128 GB dengan tipe eMMC 5.1 atau UFS 2.2.
Layar, Baterai, dan Kemampuan Pengisian Daya
Redmi A7 Pro dan Poco C81 dilengkapi dengan layar berukuran besar, sekitar 6.88 hingga 6.9 inci. Layar ini menggunakan panel IPS LCD dengan desain waterdrop notch dan mampu menampilkan 16,7 juta warna.
Salah satu fitur unggulan yang paling menonjol adalah kapasitas baterainya. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas tipikal 6000 mAh (nominal 5880 mAh) dengan kode BM6S. Baterai ini dapat diisi daya melalui port USB Type-C dan mendukung pengisian daya kabel 15W. Perlu dicatat bahwa pengisi daya tidak disertakan dalam paket penjualan.
Perangkat Lunak, Kamera, dan Ketersediaan Global
Secara teknologi, perangkat ini akan menjalankan sistem operasi Android 15 bersama dengan Xiaomi HyperOS 3. Varian Lite atau Go Edition mungkin akan dihadirkan, yang dioptimalkan untuk model entry-level.
Fitur konektivitas yang disematkan meliputi 4G LTE, Wi-Fi 5 (ac), dan Bluetooth 5.0. Detail kamera belum sepenuhnya terkonfirmasi, namun informasi sertifikasi mengindikasikan kamera utama tunggal dengan resolusi 13 MP atau 50 MP AI, yang umum ditemukan pada ponsel entry-level.
Sebagaimana terdaftar dalam catatan GSMA, perangkat ini memiliki nama kode “arctic” dan akan dipasarkan di negara-negara seperti Eropa (EEA), Turki, India, Indonesia, dan Rusia. Seperti aplikasi sistem Xiaomi lainnya, pembaruan aplikasi yang didukung akan tersedia melalui situs web HyperOSUpdates.com serta aplikasi “MemeOS Enhancer” di Google Play Store.