Rapor Pemain Manchester United vs Everton: Unggul Pemain Namun Tetap Kalah, Banyak yang Mengecewakan

Sumber: X/@Everton
Manchester United kembali menunjukkan performa yang tidak konsisten setelah menelan kekalahan 0-1 dari Everton di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026. Ironisnya, kekalahan tersebut terjadi ketika mereka unggul jumlah pemain sejak menit ke-13 setelah Idrissa Gueye menerima kartu merah akibat insiden dengan rekannya sendiri, Michael Keane.
Meski menguasai pertandingan sepanjang laga, United terlihat tumpul, kurang kreatif, dan tidak efisien dalam mengeksekusi peluang. Sementara itu, Everton menunjukkan kedisiplinan luar biasa, tetap stabil dengan 10 pemain, dan mencetak gol penentu melalui tembakan jarak jauh Kiernan Dewsbury-Hall yang gagal diantisipasi lini belakang Setan Merah.
Tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim semakin besar, sementara beberapa pemain kunci tampil jauh dari ekspektasi. Berikut analisis lengkap rapor pemain United pada laga yang penuh kekecewaan ini.
Kiper dan Lini Pertahanan
Senne Lammens – 5/10
Lammens tidak menghadapi banyak tembakan sepanjang laga karena Everton cenderung bertahan setelah unggul. Namun, kegagalannya membaca arah bola saat sepakan keras Dewsbury-Hall meluncur ke pojok atas membuat banyak pihak mempertanyakan antisipasinya. Selain itu, ia minim kontribusi dalam membangun serangan dari belakang.
Matthijs de Ligt – 4/10
Penampilan de Ligt jauh dari kata meyakinkan. Ia terlalu pasif saat Dewsbury-Hall bersiap menembak, gagal menutup ruang, dan tampak ragu dalam beberapa momen penting. Bek senior itu juga kurang agresif memanfaatkan superioritas jumlah pemain untuk menekan lini depan Everton.
Leny Yoro – 4/10
Yoro hampir memblok tembakan gol Everton, namun kalah duel dalam situasi krusial. Meski tampil lebih baik di babak kedua, ia terlihat kehilangan fokus pada beberapa transisi cepat lawan.
Luke Shaw – 4/10
Shaw dibuat kewalahan oleh pergerakan Iliman Ndiaye yang berkali-kali mengeksploitasi ruang di sisi kiri. Meski lebih sering naik di babak kedua, umpan-umpan silang Shaw tidak ada yang benar-benar mengancam pertahanan Everton.
Lini Tengah United
Noussair Mazraoui – 4/10
Dipasang sebagai wing-back kanan, Mazraoui gagal memberikan kontribusi berarti. Minim kombinasi dengan lini depan dan hanya mencatat satu aksi ofensif sebelum ditarik keluar pada jeda.
Casemiro – 4/10
Salah satu pertandingan terburuk Casemiro musim ini. Ia gagal memutus alur permainan Everton dan terlihat lambat dalam duel-duel penting. Kesalahannya dalam distribusi bola juga membuat United kehilangan momentum.
Bruno Fernandes – 3/10
Bruno menjadi pemain paling mengecewakan di laga ini. Banyak umpan melenceng, keputusan yang tidak tepat, dan kurangnya usaha dalam menutup ruang untuk Dewsbury-Hall menjelang terciptanya gol. Ketika tim membutuhkan kreativitas, Bruno justru terlihat paling kehabisan ide.
Patrick Dorgu – 4/10
Dorgu memainkan peran yang kurang efektif di sisi kiri. Ia tampak berhati-hati dan tidak agresif menusuk area berbahaya. Kesempatan emasnya di babak pertama malah melenceng jauh dari sasaran.
Lini Depan
Bryan Mbeumo – 6/10
Mbeumo menjadi salah satu dari sedikit pemain yang tampil energik. Ia mencoba membangun serangan dan mencari peluang, tetapi penyelesaian akhirnya masih kurang tajam. Meski begitu, kontribusinya lebih baik dibanding penyerang lain.
Joshua Zirkzee – 4/10
Zirkzee gagal memanfaatkan kesempatan sebagai starter. Ia tidak menunjukkan ketajaman yang diharapkan dan baru melepaskan tembakan berbahaya mendekati menit ke-80. Dua peluang emas akhirnya dipatahkan Jordan Pickford.
Amad Diallo – 6/10
Amad menjadi pemain yang paling banyak mencoba membawa bola dan melakukan penetrasi. Namun, ia sering terisolasi akibat minimnya dukungan di sekelilingnya. Perannya meningkat setelah digeser menjadi wing-back.
Pemain Pengganti
Mason Mount – 6/10
Masuk di babak kedua dan memberikan intensitas yang hilang dari lini tengah. Ia hampir mencetak gol penyama dan tampil cukup meyakinkan.
Kobbie Mainoo – 5/10
Mainoo masih kesulitan memberikan dampak besar dan ritme serangan United tetap tidak terbangun dengan baik.
Diogo Dalot – 5/10
Dalot membantu menjaga keseimbangan sisi kanan, tetapi kontribusi ofensifnya masih sangat terbatas.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Manchester United. Meski unggul jumlah pemain, mereka tetap gagal menciptakan permainan yang matang dan efisien. Sorotan besar tertuju pada sektor kreativitas serta finishing yang kembali menjadi masalah utama musim ini. Dengan tekanan yang semakin besar, Ruben Amorim harus mencari solusi cepat sebelum situasi semakin memburuk.
