Raphinha Akui Hampir ke Arab Saudi, Hansi Flick Jadi Alasan Utamanya Bertahan di Barcelona

Sumber: AP Photo/Joan Monfort
Raphinha mengungkapkan ia hampir meninggalkan Barcelona pada musim panas 2024 setelah mendapat tawaran besar dari Arab Saudi. Keputusan akhirnya berubah setelah percakapan pribadi dengan pelatih baru Hansi Flick.
Pemain Brasil itu membuka cerita dalam wawancara dengan ESPN, mengaku merasakan tekanan selama dua musim pertama di Catalonia dan sempat tergoda oleh peluang finansial yang bisa mengubah kehidupan keluarganya.
Goda Tawaran Finansial dari Arab Saudi
Raphinha menyebut tawaran dari Arab Saudi sangat menggiurkan, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga bagi orang-orang terdekatnya. Ia menegaskan godaan itu bukan sekadar ambisi, melainkan peluang nyata untuk memperbaiki kondisi keluarga.
“Saya sudah bermain sepak bola sejak usia 15 tahun, melalui masa-masa baik dan buruk. Sampai akhirnya saya berpikir, mungkin sudah saatnya memikirkan diri sendiri dan keluarga,” ujar Raphinha.
Percakapan Dengan Hansi Flick
Keputusan untuk bertahan berubah setelah Raphinha berbicara dengan Flick, pertama lewat telepon dan kemudian saat pramusim. Menurut pemain itu, pendekatan pelatih menjadi penentu untuk tetap berada di Barcelona.
“Kami memang sempat berpikir untuk pergi. Saya merasa mungkin waktunya sudah tiba, tapi setelah berbicara dengan Flick pertama lewat telepon, lalu saat pramusim dimulai, dia berhasil meyakinkan saya untuk bertahan. Dan saya bersyukur atas keputusan itu,” ucapnya.
Tekanan Publik dan Respon Raphinha
Pemain sayap ini juga mengakui tekanan dari publik dan media Spanyol yang menilai performanya belum memenuhi ekspektasi. Raphinha menyebut banyak pihak ingin melihatnya keluar dari klub karena penilaian itu.
“Banyak orang ingin saya keluar. Mereka menganggap saya tidak melakukan apa yang mereka harapkan. Tapi saya selalu punya hati nurani yang bersih soal apa yang bisa saya berikan,” kata Raphinha.
Ia menambahkan bahwa ekspektasi yang tinggi seperti tuntutan mencetak puluhan gol per musim tidak menggambarkan peran aslinya di lapangan.
Tetap Percaya Diri Meski Dikritik
Meski menghadapi kritik, Raphinha menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan pribadi dan perjalanan karier yang sudah dilalui. Ia menyatakan pendapat negatif dari orang yang tidak mengenalnya tidak akan mengubah komitmennya.
“Karena saya bukan tipe pemain yang mereka harapkan, banyak yang mengira saya tidak punya masa depan di klub ini,” ujarnya. “Tapi saya tahu siapa diri saya, apa yang telah saya lalui untuk sampai ke sini. Pendapat orang-orang yang tidak mengenal saya tidak akan menggoyahkan pikiran saya.”
