Sepakbola

Ramadhan Sananta Gagal Penalti, DPMM FC Kembali Menelan Kekalahan di Liga Malaysia

Ramadhan Sananta kembali mengalami momen kelam bersama klubnya, DPMM FC, saat melawan Kelantan TRW pada pekan ketujuh Liga Super Malaysia 2025/2026. Penyerang Timnas Indonesia itu gagal memanfaatkan peluang emas yang bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan di laga yang berlangsung pada Jumat (26/9/2025) malam WIB di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit itu, DPMM FC harus menelan kekalahan tipis 1-2. Sejak babak pertama, klub asal Brunei Darussalam ini sudah tertinggal akibat dua gol cepat dari Kelantan TRW melalui Ifedayo Olusegun pada menit ke-38 dan Azam Azih menit ke-42. Jordan sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-53, namun upaya DPMM FC untuk mengejar ketinggalan gagal tuntas.

Kesempatan Emas Gagal Dimanfaatkan

Di menit-menit akhir laga, DPMM FC mendapat hadiah penalti yang menjadi momentum penting untuk menyelamatkan satu poin. Ramadhan Sananta dipercaya menjadi eksekutor pada menit ke-90+5, tetapi sayangnya tendangan penalti yang dilakukannya berhasil ditepis kiper lawan, Azfar Arif. Gagalnya penalti ini membuat DPMM FC tidak mampu merebut hasil imbang.

DPMM FC Terus Terpuruk dengan Rentetan Kekalahan

Kekalahan atas Kelantan TRW memperpanjang catatan buruk DPMM FC dengan empat kekalahan beruntun di kompetisi kasta tertinggi Liga Malaysia tersebut. Pelatih Jamie McAllister mengakui bahwa kondisi tim kurang ideal akibat badai cedera yang melanda skuatnya.

“Kami mengalami banyak cedera dan beberapa pemain kurang sehat, membuat tim ini sedikit lemah. Para pemain yang bermain malam ini telah memberikan segalanya. Hanya itu yang bisa saya harapkan. Namun, ketika Anda kehilangan pemain kunci, itu sulit,” ujar Jamie kepada Harian Metro.

Pengakuan Pelatih atas Perjuangan Tim

Meskipun penalti gagal dikonversi, Jamie tetap memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang sudah berjuang maksimal di lapangan. Ia menilai peluang di menit akhir tersebut adalah kesempatan terbaik untuk mendapatkan satu poin penting yang bisa meningkatkan kepercayaan diri tim.

“Ini peluang terbaik kami untuk setidaknya bisa mengamankan satu poin, sehingga memberi tim kepercayaan diri yang positif. Para pemain telah bekerja keras sepanjang laga dan mereka pantas mendapatkan penghargaan,” tambah pelatih asal Skotlandia itu.

DPMM FC Masih Terpuruk di Dasar Klasemen

Hingga pekan ketujuh Liga Super Malaysia 2025/2026, DPMM FC belum juga meraih kemenangan. Dari enam laga yang telah dijalani, mereka hanya mampu mengumpulkan satu poin saja. Posisi mereka pun terpuruk di dasar klasemen sementara.

Kesulitan DPMM FC untuk bersaing di liga ini terjadi sejak mereka kembali mengikuti kompetisi Malaysia setelah sebelumnya sempat berlaga di Liga Singapura. Kondisi ini menimbulkan tantangan berat bagi Ramadhan Sananta dan rekan-rekannya untuk bangkit pada laga-laga berikutnya.

Jangan ketinggalan informasi penting! Follow kami sekarang di Google News.

Penulis: Mamet JanzukeEditor: Mamet Janzuke