Logo

PSIM Yogyakarta Tumbangkan Dewa United FC 2-0, Nermin Haljeta Jadi Bintang Kemenangan

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
22 Oktober 20250
Psim Yogyakarta Tumbangkan Dewa United 2 0 Nermin Haljeta Jadi Bintang Kemenangan

Sumber: Dok. I.League

Iklan

PSIM Yogyakarta kembali menunjukkan kekuatan mereka di kandang sendiri setelah menundukkan Dewa United FC dengan skor 2-0 pada pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026, Rabu (22/10/2025) petang WIB. Bermain di Stadion Sultan Agung, Bantul, Laskar Mataram tampil dominan sejak menit pertama dan berhasil mengamankan tiga poin penting di hadapan pendukungnya.

Gol-gol kemenangan PSIM diborong oleh striker andalan mereka, Nermin Haljeta, yang tampil luar biasa sepanjang laga. Pemain asal Bosnia-Herzegovina itu mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-2 dan ke-61, sementara Ezequiel Vidal menjadi otak di balik kesuksesan tersebut dengan menyumbang dua assist.

Hasil positif ini mengangkat posisi PSIM ke peringkat kedua klasemen sementara dengan torehan 15 poin dari sembilan laga. Mereka kini hanya terpaut enam angka dari Borneo FC yang masih kokoh di puncak klasemen. Sebaliknya, kekalahan membuat Dewa United tertahan di posisi ke-10 dengan 10 poin.

Awal Sempurna untuk PSIM

Pertandingan baru berjalan dua menit, PSIM langsung membuat kejutan. Umpan terobosan matang dari Ezequiel Vidal berhasil disambut dengan tenang oleh Nermin Haljeta yang menaklukkan kiper Dewa United, Sonny Stevens, melalui sepakan mendatar ke pojok gawang. Gol cepat itu membuat atmosfer Stadion Sultan Agung bergemuruh.

Unggul cepat membuat PSIM tampil semakin percaya diri. Anak asuh Jean-Paul van Gastel memainkan tempo dengan cerdas, menekan melalui sisi sayap dan memanfaatkan kemampuan kombinasi antar pemain depan yang begitu cair.

Dewa United bukan tanpa peluang. Alex Martins dan Risto Mitrevski sempat menebar ancaman lewat situasi bola mati, namun penampilan solid lini belakang PSIM yang dikawal Andhika Pratama dan Yevhen Budnik mampu meredam serangan tim tamu hingga turun minum.

Dewa United Bermain dengan 10 Pemain

Memasuki babak kedua, Dewa United berusaha meningkatkan intensitas serangan. Namun, petaka datang bagi pasukan Jan Olde Riekerink ketika Nick Kuipers harus menerima kartu kuning kedua pada menit ke-51 akibat pelanggaran keras terhadap Vidal.

Kehilangan satu pemain membuat Dewa United kesulitan mengembangkan permainan. PSIM pun memanfaatkan situasi tersebut dengan sangat baik. Tepat pada menit ke-61, Nermin Haljeta kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan silang Vidal. Tandukan kerasnya tak mampu dihalau Sonny Stevens, dan skor berubah menjadi 2-0.

Dewa United mencoba memperkecil ketertinggalan melalui pergantian pemain dengan memasukkan Karim Rossi dan Achmad Bustomi, namun usaha mereka tetap menemui jalan buntu. Lini tengah PSIM tampil disiplin menjaga keseimbangan permainan hingga peluit panjang berbunyi.

Van Gastel Puji Mental dan Kedisiplinan Tim

Usai pertandingan, pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menyampaikan kebanggaannya terhadap performa anak asuhnya. Ia menilai kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras dan konsistensi dalam menerapkan strategi.

“Saya sangat senang dengan mentalitas pemain hari ini. Mereka tampil fokus sejak awal dan tidak kehilangan konsentrasi meski sudah unggul cepat. Haljeta bermain luar biasa, tetapi ini adalah kemenangan seluruh tim,” ujar Van Gastel dalam konferensi pers seusai laga.

Sementara itu, di kubu lawan, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengakui bahwa kartu merah yang diterima Nick Kuipers menjadi titik balik jalannya pertandingan. “Kami sempat mengimbangi permainan di babak pertama, tetapi setelah bermain dengan sepuluh orang, sulit bagi kami untuk mengejar ketertinggalan,” katanya.

PSIM Terus Menempel Puncak Klasemen

Kemenangan atas Dewa United menambah kepercayaan diri PSIM Yogyakarta yang tampil konsisten sejak awal musim. Dengan koleksi 15 poin, Laskar Mataram kini menempel ketat Borneo FC di posisi teratas.

PSIM akan menghadapi ujian berikutnya melawan Persita Tangerang pada pekan ke-11. Van Gastel berharap timnya dapat mempertahankan momentum positif ini untuk terus bersaing di papan atas.

Dengan performa yang semakin solid dan kombinasi pemain asing serta lokal yang mulai padu, PSIM Yogyakarta menunjukkan bahwa mereka siap menjadi salah satu kekuatan baru di BRI Super League musim ini.

Iklan
Iklan