Protes Kakak Kobbie Mainoo Tak Goyahkan Ruben Amorim, Menit Bermain Ditentukan Performa
Kakak gelandang muda Manchester United, Kobbie Mainoo, melancarkan aksi protes terkait minimnya jam terbang adiknya di klub. Namun, manajer MU, Ruben Amorim, menegaskan tidak akan terpengaruh oleh aksi tersebut.
Protes di Old Trafford
Aksi protes dilancarkan oleh Jordan Mainoo, kakak Kobbie, saat pertandingan MU melawan Bournemouth di Old Trafford pada Selasa (16/12/2025). Jordan tertangkap kamera mengenakan kaus hitam bertuliskan ‘Free Kobbie Mainoo’. Pesan pada kaus tersebut diduga merupakan sindiran kepada manajemen MU yang dianggap tidak lagi memprioritaskan Kobbie Mainoo.
Kobbie Mainoo sendiri baru tampil sebanyak 11 kali di Liga Inggris musim 2025/2026, dan seluruhnya masuk sebagai pemain pengganti. Kedatangan Ruben Amorim sebagai manajer baru memang mengubah nasib gelandang berusia 20 tahun itu. Ia terpinggirkan dari skuad utama, berbeda dengan era kepelatihan Erik ten Hag di mana ia menjadi andalan.
Amorim Tetap Tegas
Menanggapi aksi protes Jordan Mainoo yang menuntut adiknya segera ‘dibebaskan’ dari bangku cadangan, Ruben Amorim menunjukkan sikap tegas. Pelatih asal Portugal itu menyatakan tidak akan gentar dengan tekanan dari pihak keluarga Kobbie Mainoo.
“Dia tidak akan menjadi starter karena kaus itu, tetapi dia juga tidak akan duduk di bangku cadangan karena kaus itu. Dia akan bermain jika kami merasa dia adalah orang yang tepat untuk bermain. Jadi itu bukan masalah,” kata Amorim pada Jumat (19/12), dilansir dari The Sun.
Amorim menambahkan bahwa ia sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini. “Saya sudah terbiasa. Saya sudah di sini selama setahun. Ini bukan hal baru,” ujarnya.
“Jadi kami harus mengatasi itu, tetapi saya tidak akan melakukan sesuatu pada Kobbie hanya karena seseorang di keluarganya melakukan sesuatu yang sama. Jika ini adalah orang yang tepat untuk bermain, dia akan bermain,” tegas Amorim.