Logo

Profil Atalia Praratya, Politikus Golkar dan Anggota DPR RI yang Gugat Cerai Ridwan Kamil

Venicka Arlia Putriana
Venicka Arlia Putriana
4
Profil Atalia Praratya, Politikus Golkar dan Anggota DPR RI yang Gugat Cerai Ridwan Kamil

Foto: instagram / AtaliaPR

Iklan

Atalia Praratya, politikus Partai Golkar yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), telah mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Ridwan Kamil. Gugatan ini telah terdaftar secara resmi di Pengadilan Agama (PA) Bandung dan tengah dalam proses hukum.

Kabar perceraian ini sontak menjadi perhatian publik, mengingat keduanya adalah figur publik yang dikenal luas dan selama ini kerap menampilkan keharmonisan rumah tangga. Informasi mengenai gugatan tersebut dikonfirmasi telah masuk dalam register perkara di PA Bandung.

Hingga kini, proses persidangan gugatan cerai yang diajukan Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil masih berjalan. Pihak pengadilan belum merilis jadwal sidang lanjutan maupun keterangan resmi mengenai detail alasan gugatan tersebut.

Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Perdana Pekan Ini

Profil Atalia Praratya

Atalia Praratya, yang akrab disapa “Bu Cinta”, dikenal masyarakat luas sebagai pendamping setia Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung (2013–2018) dan Gubernur Jawa Barat (2018–2023). Dalam berbagai kesempatan, ia kerap mendampingi Ridwan Kamil dalam agenda pemerintahan, kegiatan sosial, hingga aktivitas kemasyarakatan.

Berkat kiprahnya, Atalia memiliki popularitas tersendiri, terutama di kalangan masyarakat Jawa Barat. Ia aktif berinteraksi dengan warga dan terlibat dalam berbagai program sosial yang berfokus pada kebutuhan masyarakat.

Lahir di Bandung pada 20 November 1973, Atalia Praratya menempuh pendidikan menengah di SMA Negeri 5 Bandung. Ia melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Ekonomi di Universitas Padjadjaran dan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan.

Atalia kemudian meraih gelar magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Pasundan dan melanjutkan pendidikan doktoral di bidang yang sama di Universitas Padjadjaran. Selama bertahun-tahun, ia aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan isu perempuan, keluarga, dan kemanusiaan.

Terjun ke Politik Melalui Partai Golkar

Pada Pemilu Legislatif 2024, Atalia Praratya memutuskan terjun ke dunia politik praktis. Ia maju sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat I, yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi, melalui Partai Golkar.

Dalam kontestasi tersebut, Atalia berhasil meraih lebih dari 234.065 suara, mengantarkannya terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024–2029.

Setelah dilantik pada Oktober 2024, Atalia Praratya ditempatkan di Komisi VIII DPR RI. Komisi ini memiliki lingkup kerja yang meliputi urusan agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta penanggulangan bencana.

Penempatan ini dinilai sejalan dengan latar belakang dan rekam jejaknya dalam aktivitas sosial. Kini, sebagai anggota dewan, Atalia mulai menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Di tengah kesibukannya di parlemen, gugatan cerai yang diajukannya kini menjadi sorotan publik.

Biodata Atalia Praratya

  • Nama lengkap: Atalia Praratya
  • Nama populer: Bu Cinta
  • Tempat, tanggal lahir: Bandung, Jawa Barat, 20 November 1973
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Nama orang tua: Tidak dipublikasikan secara luas
  • Nama anak:
  • Emmeril Kahn Mumtadz (alm)
  • Camillia Laetitia Azzahra
  • Pekerjaan: Politikus
  • Partai politik: Partai Golkar
  • Jabatan saat ini: Anggota DPR RI periode 2024–2029
  • Daerah pemilihan: Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi)
  • Komisi: Komisi VIII DPR RI
  • Bidang tugas: Agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta penanggulangan bencana
  • Pendidikan menengah: SMA Negeri 5 Bandung
  • Pendidikan sarjana: Universitas Padjadjaran (Ekonomi); Universitas Katolik Parahyangan (Hubungan Internasional)
  • Pendidikan magister: Universitas Pasundan (Ilmu Komunikasi)
  • Pendidikan doktoral: Universitas Padjadjaran (Ilmu Komunikasi)
Iklan
Iklan