Logo

Persebaya Rombak Jelang Jendela Transfer: Dua Pos Krusial Diincar, Zijlstra dan Ramadhan Sananta Jadi Target

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
16 November 20250
Persebaya Rombak Jelang Jendela Transfer Dua Pos Krusial Diincar Zijlstra Dan Ramadhan Sananta Jadi Target

Dok. Foto: instagram.com/m.ramadhansn

Iklan

Persebaya Surabaya menghadapi tanda tanya besar jelang jendela transfer paruh musim. Performanya yang naik-turun membuat manajemen dan pelatih perlu mengevaluasi minimal dua posisi krusial agar persaingan di putaran kedua tidak semakin berat.

Hingga pekan ke-12 Super League 2025/2026, Persebaya tercecer di posisi kedelapan dengan selisih 15 poin dari pemuncak klasemen, Borneo FC. Rasio gol tim juga tipis: 12 gol masuk dan 10 kemasukan dari 10 laga yang tercatat.

Performa Tim dan Posisi Klasemen

Dalam lima pertandingan terakhir, Persebaya hanya meraih satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan. Tren itu menjadi salah satu alasan klub terlempar dari persaingan papan atas.

Selisih gol Bajul Ijo tercatat hanya +2, angka yang menunjukkan keseimbangan tipis antara produktivitas dan ketahanan lini belakang.

Masalah Utama Di Lini Depan

Lini depan menjadi sorotan utama. Dua penyerang yang didatangkan belum mampu memberi solusi konsisten untuk persoalan produktivitas gol.

Mihailo Perovic, yang sering ditempatkan sebagai starter, baru mengemas 2 gol dari 10 pertandingan dengan total 764 menit bermain. Sementara itu Diego Mauricio, rekrutan dari Liga India, praktis minim kesempatan dengan hanya 20 menit bermain sejauh ini.

Padahal sebelum datang ke Persebaya, Diego Mauricio sempat mencatat 9 gol dan 6 assist dalam 22 pertandingan pada musim 2024/2025.

Alternatif Penyerang: Mauro Zijlstra

Salah satu nama yang muncul sebagai opsi adalah Mauro Zijlstra, pemain yang baru saja mencatat debut bersama Timnas Indonesia sekaligus terikat kontrak dengan FC Volendam.

Zijlstra mengaku belum mendapatkan banyak menit bermain di klub Belanda. Dia menyatakan, “Saya belum banyak bermain di FC Volendam, jadi saya dan agen saya sedang mencari solusi saat jeda musim dingin,” dikutip dari tribunnews.com pada Minggu (16/11/2025).

Striker berusia 21 tahun itu juga menyebutkan keinginannya tampil di SEA Games bersama Timnas U22 sebagai kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya. Situasi tersebut memberi ruang bagi klub seperti Persebaya untuk mempertimbangkan pendekatan pada jendela transfer paruh musim.

Alternatif Penyerang: Ramadhan Sananta

Nama lain yang dipertimbangkan adalah Ramadhan Sananta, yang kini berkarier di DPMM FC setelah periode menyakinkan bersama Persis Solo.

Bersama Persis Solo pada dua musim sebelumnya, Ramadhan tercatat mengoleksi 16 gol dan 3 assist dari 58 pertandingan. Di DPMM FC ia masih mencetak beberapa kontribusi: 1 gol dan 1 assist di Liga Super Malaysia serta 1 gol dan 1 assist di Piala FA.

Kabar tambahan menyebut DPMM FC mendatangkan dua striker asing untuk putaran kedua, yang berpotensi mengurangi waktu bermain Ramadhan. Akun Instagram terkait transfer menuliskan rincian dua pemain tersebut:

  • Matias Sen (34|CF|Argentina) — Dari: Comerciantes; Statistik: 30 match, 14 gol, 2 assist
  • Camilo Zapata (31|CF|Kolombia) — Dari: UCV FC; Statistik: 34 match, 12 gol, 10 assist

Dengan kondisi tersebut, opsi mendatangkan Ramadhan dapat ditempuh lewat skema tebus kontrak paruh musim atau peminjaman hingga akhir musim, dengan opsi permanen setelah kontrak berakhir pada 30 Juni 2026.

Pertimbangan Manajemen Serdadu Ijo

Persebaya harus bergerak cepat menutup celah di lini serang jika ingin memperbaiki posisi di klasemen. Selain itu, perbaikan rasio gol menjadi salah satu prioritas agar target musim masih realistis.

Nama-nama seperti Zijlstra dan Ramadhan muncul sebagai target yang realistis mengingat situasi masing-masing pemain di klubnya saat ini. Keputusan akhir menunggu kebijakan manajemen dan ketersediaan anggaran di jendela transfer.

Iklan
Iklan