Perodua QV-E Jalani Uji Tabrak ASEAN NCAP, Begini Hasil yang Diraih EV Nasional Pertama Malaysia

Iklan

Perodua QV-E, mobil listrik nasional pertama Malaysia, berhasil mencetak prestasi gemilang dalam uji keselamatan ASEAN NCAP. Setelah resmi diluncurkan di pasar domestik, EV kompak ini sukses meraih rating tertinggi, yaitu 5 bintang, berdasarkan protokol penilaian terbaru 2021–2025.

Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Perodua, tetapi juga mengukuhkan posisi Malaysia dalam pengembangan kendaraan listrik yang aman dan berkualitas. Hasil impresif ini membuktikan komitmen produsen otomotif nasional tersebut dalam menghadirkan inovasi yang berstandar global.

Perodua QV-E Resmi Meluncur, Mobil Listrik Nasional Malaysia Tawarkan Jarak Tempuh 445 Km

Perlindungan Maksimal di Berbagai Kategori Test

Dalam laporan resmi yang dirilis ASEAN NCAP, Perodua QV-E membukukan total skor 88,36 poin. Angka ini merupakan akumulasi dari performa unggul di empat kategori pengujian utama yang ketat.

Pada kategori Adult Occupant Protection (AOP), QV-E mencatat 36,63 poin, menunjukkan perlindungan yang kokoh bagi pengemudi dan penumpang dewasa. Sementara itu, dalam pengujian Child Occupant Protection (COP), EV ini meraih 16,73 poin, menjamin keamanan optimal bagi anak-anak melalui sistem ISOFIX dan perlindungan tambahan.

Aspek Safety Assist (SA) berkontribusi 20,00 poin, mencerminkan kelengkapan teknologi keselamatan aktif yang terpasang. Tidak ketinggalan, Motorcyclist Safety (MS) menambah 15,00 poin, sebuah indikator krusial mengingat kepadatan sepeda motor di jalan raya Asia Tenggara.

Fitur Keselamatan Komprehensif Jadi Standar

Meski hanya dipasarkan dalam satu varian, Perodua tidak berkompromi dalam menyematkan fitur keselamatan pada QV-E. Mobil ini dibekali rangkaian fitur komprehensif sebagai standar untuk semua unit yang diproduksi.

Iklan

Kelengkapan tersebut meliputi enam airbag, sistem Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), serta Seatbelt Reminder untuk seluruh baris penumpang. Selain itu, sistem ISOFIX dan perlindungan pejalan kaki atau Pedestrian Protection turut hadir untuk memberikan keamanan menyeluruh.

Pionir Teknologi Deteksi Anak di Malaysia

Fitur pendukung keselamatan keluarga juga menjadi perhatian utama Perodua. QV-E dilengkapi dengan sistem deteksi penumpang kursi belakang (rear seat occupant detection) dan Child Presence Detection (CPD) berbasis direct-sensing.

Kehadiran teknologi CPD ini menjadi sorotan penting. Pasalnya, Perodua QV-E merupakan mobil produksi Malaysia pertama yang mengadopsi teknologi tersebut sesuai protokol ASEAN NCAP 2021–2025, menandakan langkah maju dalam standar keselamatan anak.

Teknologi Keselamatan Aktif Tingkat Tinggi

Tidak hanya mengandalkan fitur pasif, Perodua QV-E juga dipersenjatai dengan teknologi keselamatan aktif canggih yang tergabung dalam paket standar pabrik. Fitur-fitur ini dirancang untuk meminimalkan potensi kecelakaan secara proaktif.

Sistem yang tersedia mencakup Autonomous Emergency Braking untuk penggunaan di perkotaan maupun luar kota, Lane Departure Warning, Forward Collision Warning, Lane Keep Assist, Blind Spot Detection pada sisi pengemudi dan penumpang, serta Automatic High Beam. Kombinasi fitur ini memperluas kemampuan deteksi risiko dan meningkatkan perlindungan bagi seluruh pengguna jalan.

Tonggak Penting Industri EV Malaysia

ASEAN NCAP dan Institut Penelitian Keselamatan Jalan Malaysia (MIROS) memberikan apresiasi tinggi atas capaian Perodua QV-E ini. Mereka menyebut EV tersebut sebagai tonggak penting dalam perkembangan industri otomotif nasional Malaysia.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Perodua dalam menghadirkan kendaraan listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga aman dan berkualitas tinggi. QV-E sendiri sebelumnya diperkenalkan sebagai mobil konsep di ajang Kuala Lumpur International Mobility Show (KLIMS) 2024, sebelum akhirnya memasuki jalur produksi massal dan kini siap bersaing di pasar regional dengan standar keselamatan global.

Iklan