Perodua resmi meluncurkan QV-E, mobil listrik nasional pertama Malaysia yang diklaim sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri. Peluncuran bersejarah ini berlangsung pada 1 Desember dan diresmikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.

Model inovatif ini dibanderol mulai dari RM80.000 atau sekitar Rp322 juta (kurs MYR1 = Rp4.028) untuk unit kendaraan. Namun, Perodua menawarkan skema unik di mana baterai disediakan melalui sistem sewa bulanan, sebuah pendekatan yang bertujuan untuk menekan biaya awal pembelian dan memberikan ketenangan pikiran kepada konsumen.

Desain Sportback Modern dan Dimensi Luas untuk Perodua QV-E

Perodua Qv E Resmi Meluncur Mobil Listrik Nasional Malaysia Tawarkan Jarak Tempuh 445 Km — Foto: Soyacincau.com

Perodua QV-E tampil dengan gaya sportback modern yang menonjolkan siluet aerodinamis, memberikan kesan sporty dan futuristik. Mobil ini memiliki panjang 4.170 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.502 mm, dan wheelbase 2.680 mm.

Dimensinya sedikit lebih besar dari Perodua Ativa dan setara dengan crossover segmen B populer seperti BYD Atto 2 dan Omoda E5. Tampilan eksterior diperkuat dengan lampu depan LED, lampu belakang LED model garis penuh, lampu sein sekuensial, velg 18 inci, serta handle pintu model flush.

Interior Futuristik Penuh Fitur Canggih

Spesifikasi Harga Perodua Qv E — Foto: Soyacincau.com

Memasuki kabin, interior QV-E memadukan nuansa futuristik dengan dua layar berukuran 10,25 inci yang berfungsi sebagai instrumen digital dan sistem infotainment. Konsol tengah didesain bertingkat untuk memaksimalkan ruang penyimpanan, berkat absennya tuas transmisi konvensional.

Sejumlah kelengkapan standar di dalam kabin meliputi jok kulit sebagian, kursi depan elektrik, ambient lighting, wireless charger, serta konektivitas nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto.

Perodua QV-E dilengkapi dengan enam airbag, sistem kamera pandang sekeliling, perekam video berkendara, serta sensor parkir depan dan belakang. Untuk pertama kalinya, Perodua menyematkan fitur Child Presence Detection (CPD), sebuah sistem yang mampu mendeteksi gerakan atau tanda vital anak-anak atau hewan peliharaan di kursi belakang, bahkan jika tertutup selimut.

Layanan darurat terintegrasi eCall dan SOS Call juga tersedia. Sistem keselamatan aktif diperkuat paket Perodua Smart Drive Assist yang mencakup Adaptive Cruise Control, Autonomous Emergency Braking, Forward Collision Warning, Lane Keep Assist, Blind Spot Detection, Auto High Beam, Rear Cross Traffic Alert, Traffic Jam Assist, hingga Highway Assist, kini berbasis radar depan.

Performa Bertenaga dan Jarak Tempuh Impresif

Performa Baterai Jarak Tempuh Perodua Qv E — Foto: Soyacincau.com

Perodua QV-E ditenagai oleh motor listrik tunggal yang ditempatkan di bagian depan, menghasilkan tenaga 204 hp (150kW) dan torsi puncak 285 Nm. Performa akselerasinya cukup responsif, mampu mencapai 0–100 km/jam dalam 7,5 detik, dengan kecepatan puncak 165 km/jam.

Kendaraan ini dibekali baterai LFP 52,5 kWh buatan CATL yang diklaim mampu menempuh hingga 445 km berdasarkan standar NEDC. Untuk pengisian daya, tersedia opsi AC 6,6 kW yang membutuhkan sekitar delapan jam untuk penuh, serta DC fast charging 60 kW yang mampu mengisi dari 30–80 persen dalam waktu 30 menit. Fitur Vehicle-to-Load (V2L) juga disematkan, memungkinkan baterai digunakan untuk memberi daya pada perangkat eksternal.

Skema Sewa Baterai BaaS: Inovasi untuk Kepemilikan EV yang Lebih Terjangkau

Perodua mengadopsi skema Battery-as-a-Service (BaaS), di mana pembeli hanya membeli mobilnya, sementara baterai tetap menjadi milik perusahaan. Pendekatan ini bertujuan untuk menekan biaya awal pembelian, menjaga nilai jual kembali, serta mengurangi premi asuransi tahunan karena baterai sepenuhnya ditanggung oleh Perodua.

Penyewa dikenakan biaya sekitar RM275 per bulan atau setara ±Rp1,1 juta selama masa sewa sembilan tahun. Pembayaran ini digabungkan dengan cicilan bank, sehingga tidak memerlukan pembayaran terpisah.

Perodua memberikan garansi seumur hidup untuk baterai selama tingkat kesehatan baterai (SoH) tidak turun di bawah 70 persen. Jika melewati batas tersebut, baterai akan diganti tanpa biaya tambahan dan unit lama akan didaur ulang oleh perusahaan. Jika masa cicilan mobil selesai namun baterai masih digunakan, pembayaran sewa akan tetap berlanjut melalui aplikasi resmi P-Circle.

Target Produksi dan Lokalisasi Komponen Meningkat

QV-E dirakit di fasilitas baru Smart Mobility Plant milik Perodua, yang dibangun dengan investasi RM800 juta. Pada tahap awal, kapasitas produksi mencapai 500 unit per bulan, dengan target peningkatan signifikan menjadi 3.000 unit per bulan pada kuartal ketiga 2026.

Saat ini, 52 perusahaan lokal telah memasok komponen untuk model ini, dan Perodua menargetkan jumlahnya naik menjadi 70 pemasok pada 2030. Tingkat lokalisasi ditargetkan mencapai 50 persen pada 2026 dan meningkat hingga 70 persen pada 2030.

Pada periode peluncuran, QV-E hanya tersedia di sembilan outlet resmi di Semenanjung Malaysia. Distribusi akan diperluas secara bertahap seiring dengan peningkatan kapasitas produksi dan permintaan pasar.

Perodua

Perodua QV-E Resmi Meluncur, Mobil Listrik Nasional Malaysia Tawarkan Jarak Tempuh 445 Km

Teaser Perodua QV-E Ungkap Desain Futuristis: Mobil Listrik Nasional Malaysia dengan Jarak Tempuh 400 Km