Logo

Performa Konate Tuai Kritik, Arne Slot: ‘Banyak Pemain Tampil Buruk’

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
4 Oktober 20251
Arne Slot Bela Ibrahima Konate Pemain Lain Juga Tampil Buruk

Ibrahima Konate lagi dikritik, Arne Slot membela. (REUTERS/Umit Bektas)

Iklan

Performa buruk Liverpool dalam dua laga terakhir Liga Inggris kembali menimbulkan sorotan tajam terhadap bek Ibrahima Konate. Namun, manajer Liverpool Arne Slot menegaskan bahwa bukan hanya Konate yang tampil mengecewakan, melainkan sejumlah pemain lain juga mengalami penurunan performa.

Dalam dua pertandingan terakhir, Liverpool kalah dari Crystal Palace dan Galatasaray, yang menjadi kali kedua mereka mengalami rentetan kekalahan di era kepelatihan Slot. Selain kegagalan lini depan dalam memanfaatkan peluang, lini belakang juga mendapat kritik karena blunder yang berulang, dengan Konate menjadi salah satu pemain yang paling disorot.

Slot Ungkap Performa Buruk Tidak Hanya dari Konate

Bek asal Prancis ini dianggap menjadi titik lemah tim dan kerap dikaitkan dengan ketidaksungguhan membela Liverpool karena kontrak barunya yang belum diperpanjang. Rumor kepindahannya ke Real Madrid musim depan pun semakin menguat, sehingga muncul kabar bahwa Konate bisa digantikan oleh Joe Gomez sebagai partner Virgil van Dijk di lini belakang.

Meski begitu, Arne Slot memberikan pembelaan kepada Konate. Menurutnya, kesalahan dalam permainan bukan hanya berasal dari satu pemain saja, melainkan dari beberapa pemain yang mengalami penurunan performa secara bersamaan.

“Jika Anda kalah, maka akan makin sulit jika mudah kehilangan bola,” ujar Slot dalam wawancara dengan The Athletic. “Ibou adalah salah satunya, tapi jelas bukan satu-satunya pemain yang tampil buruk. Terlepas dari penalti saat bertemu Galatasaray, mungkin ada tiga atau empat momen, di mana kami kehilangan bola begitu saja tanpa ada tekanan lawan, yang mana itu juga terjadi sekali dengannya di laga kontra Palace dan Galatasaray.”

Slot menambahkan, “Jika Anda kehilangan fokus di momen seperti itu, maka Anda langsung terlihat buruk selama 90 menit. Saya tidak menganalisa laga seperti itu ketika saya menontonnya lagi. Saya lihat mana yang benar dan salah.”

“Di dua laga terakhir, sudah jelas kami melakukan beberapa kesalahan, bukan cuma dia tapi juga pemain lain yang tidak biasa melakukannya. Jika Anda melakukan hal yang tidak biasa, normalnya manajer yang dikritik.”

Iklan
Iklan