Pep Guardiola Akui Erling Haaland Jadi Tulang Punggung City yang Sulit Digantikan

Sumber: Getty Images/Matthew Ashton – AMA
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan kekhawatirannya terkait produktivitas gol timnya di awal musim Liga Inggris 2025/2026. Meskipun Manchester City berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Everton di Etihad Stadium pada Sabtu (18/10/2025), Guardiola menilai timnya masih bergantung terlalu besar pada Erling Haaland untuk urusan mencetak gol.
Dalam pertandingan tersebut, kedua gol kemenangan The Citizens dicetak oleh Haaland. Striker asal Norwegia itu kini sudah menorehkan 11 gol di liga musim ini menjadikannya satu-satunya pemain City yang mampu mencetak lebih dari satu gol sejauh ini.
Guardiola menyebut bahwa kondisi ini menjadi sinyal bahaya bagi City. Tanpa Haaland, kontribusi gol timnya menurun drastis. Dari delapan laga di liga, pemain lain seperti Phil Foden, Tijjani Reijnders, Matheus Nunes, dan Rayan Cherki masing-masing baru mencetak satu gol.
“Dia (Haaland) seharusnya bisa mencetak empat atau lima gol lagi hari ini,” ujar Guardiola usai laga. “Dia pemain luar biasa, tapi kami tidak bisa terus bergantung padanya untuk memenangkan pertandingan.”
Tuntut Gelandang dan Winger Lebih Tajam
Guardiola menilai, saat ini para pemain sayap dan gelandang serang City harus meningkatkan kontribusi mereka di depan gawang. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa peluang sudah banyak tercipta, namun penyelesaiannya masih menjadi masalah utama.
“Savio punya dua peluang bagus, Jeremy (Doku) juga. Tijjani (Reijnders) seharusnya bisa mencetak gol dari posisinya. Kami harus lebih klinis,” tegas Guardiola.
“Masalahnya bukan pada penciptaan peluang kami selalu bisa menekan dan menguasai pertandingan. Tapi yang saya inginkan adalah lebih banyak pemain merasa bertanggung jawab untuk mencetak gol. Tidak cukup hanya berharap pada Erling.”
Pernyataan ini menjadi peringatan halus bagi para pemain menyerang City yang hingga kini belum menunjukkan produktivitas seperti musim-musim sebelumnya. Guardiola menginginkan semua lini, termasuk gelandang tengah dan bek sayap, berani mengambil peluang ketika ada kesempatan di depan gawang lawan.
Tetap Percaya Diri dengan Kualitas Pemain Muda
Meski mengungkapkan kekhawatirannya, Guardiola juga menegaskan bahwa dirinya masih percaya penuh terhadap potensi skuad muda City. Ia yakin begitu ritme permainan terbentuk, gol-gol tambahan akan mulai bermunculan dari berbagai posisi.
“Omar (Marmoush) punya insting gol yang bagus, Savio juga akan meledak pada waktunya,” kata Guardiola. “Phil (Foden), Oscar (Bobb), Tijjani, semuanya punya kemampuan untuk mencetak gol. Mereka hanya perlu waktu dan kepercayaan diri.”
“Ketika Rico (Lewis) bermain di area tengah, dia selalu tiba di sepertiga akhir lapangan dengan sangat baik. Kami punya pemain-pemain yang bisa berkontribusi lebih, dan saya yakin mereka akan menunjukkannya,” tambahnya.
Manchester City di Peringkat Dua, tapi Belum Aman
Kemenangan atas Everton membawa Manchester City naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 16 poin, dibawah Arsenal dan unggul satu angka dari Liverpool. Namun, posisi mereka masih bisa berubah tergantung hasil laga tim pesaing yang belum memainkan pertandingan pekan ini.
Guardiola menegaskan bahwa menjaga keseimbangan tim menjadi kunci utama dalam mempertahankan posisi puncak. “Kami butuh semua pemain mencetak gol. Jika itu terjadi, kami akan jadi tim yang lebih sulit dihentikan,” pungkasnya.
