Pengembangan Suzuki Jimny Pikap dan Hybrid Dibatalkan, Fokus Pertahankan Model Konvensional di Pasar 4×4
Foto: Carscoops
Suzuki menegaskan bahwa varian pikap dan hybrid dari SUV ikoniknya, Jimny, tidak akan dikembangkan. Keputusan ini diambil setelah menimbang permintaan pasar dan karakter asli kendaraan yang sudah dikenal sebagai SUV mini tangguh dan ringan.
Chief Engineer Suzuki, Takamitsu Sasaki, menjelaskan bahwa permintaan pasar terhadap Jimny pikap tidak cukup tinggi untuk memengaruhi strategi produksi global perusahaan. Selain itu, tantangan teknis menjadi faktor utama pembatalan.
Pikap membutuhkan sasis yang lebih kuat untuk menahan beban di bagian belakang, sementara mesin 1.5L bensin naturally aspirated dengan tenaga 75 kW yang digunakan Jimny saat ini dianggap kurang bertenaga untuk mendukung varian pikap.
“Konversi Jimny menjadi pikap bukan hanya soal desain, tetapi juga soal memastikan kekuatan dan ketahanan kendaraan. Menguatkan sasis saja tidak cukup,” ujar Sasaki yang kami kutip dari Autohome, Jumat (5/12).
Rencana EV dan Hybrid juga Dihentikan
Spekulasi mengenai versi listrik (EV) dan hybrid Jimny sempat muncul sejak 2023. Namun, Suzuki menyatakan bahwa tambahan baterai dan motor listrik akan menambah bobot secara signifikan, yang berpotensi merusak karakter utama Jimny sebagai SUV mini ringan dan gesit.
Menurut Toshihiro Suzuki, Presiden Global Suzuki, perusahaan akan tetap fokus pada model konvensional sebagai mobil bensin, menegaskan bahwa Jimny EV atau hybrid tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan strategi global Suzuki untuk menjaga identitas kendaraan dan menyesuaikan diri dengan permintaan pasar.
Keputusan ini juga dipengaruhi oleh regulasi emisi yang semakin ketat, khususnya di Eropa. Model-model seperti Jimny akan menghadapi batasan emisi CO₂, sehingga penjualan di wilayah tertentu akan dibatasi.
Rumor mengenai Suzuki Jimny pikap, hybrid, atau EV memang sering muncul, namun keputusan resmi dari Suzuki kini jelas: perusahaan akan mempertahankan karakter asli Jimny sebagai SUV mini konvensional. Penggemar SUV ini tetap bisa menikmati versi 3-pintu dan 5-pintu, tanpa varian pikap maupun elektrifikasi.