Pemerintah Inggris melayangkan permintaan tegas kepada raksasa teknologi Apple dan Google untuk mengintegrasikan perangkat lunak (Software) anti-pornografi pada sistem operasi perangkat seluler mereka. Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk melindungi anak di bawah umur dari konten eksplisit dan memerangi kekerasan terhadap perempuan.

Instruksi ini menekankan perlunya deteksi otomatis terhadap konten telanjang dan pemblokiran gambar eksplisit secara bawaan (default) pada perangkat elektronik. Kebijakan ini tidak hanya menyasar produsen ponsel pintar, tetapi juga berpotensi meluas ke Original Equipment Manufacturer (OEM) lainnya.

Dengan rancangan baru ini, pengguna dewasa yang ingin mengakses konten eksplisit kemungkinan diwajibkan melakukan verifikasi identitas. Kekhawatiran terhadap bahaya pedofilia yang meningkat di Eropa mendorong pemerintah setempat untuk mengambil tindakan pemblokiran langsung melalui penyedia layanan seperti Android dan iOS.

Langkah serupa sebenarnya telah diimplementasikan oleh beberapa merek, seperti HMD Global yang telah menggunakan software bernama HarmBlock. Perangkat lunak ini diklaim mampu mendeteksi dan memblokir konten eksplisit secara otomatis.