OnePlus Pastikan Tanggal Rilis OxygenOS 16, Siap Debut Bersama OnePlus 15

OnePlus mengumumkan tanggal peluncuran OxygenOS 16 yang akan berlangsung pada 16 Oktober di India. Sistem operasi terbaru ini dikembangkan di atas Android 16 dan membawa sejumlah elemen antarmuka yang didesain ulang serta fitur kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih.
Peluncuran ini sekaligus menandai debut fitur-fitur AI baru yang akan hadir bersama OnePlus 15, ponsel flagship terbaru perusahaan yang diprediksi akan menggunakan OxygenOS 16 secara langsung. Sementara itu, model OnePlus sebelumnya dapat memperoleh pembaruan ini melalui update over-the-air (OTA) sesuai dengan ketersediaan.
Fokus pada Integrasi AI dan Antarmuka Baru
Dalam unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), OnePlus menyatakan bahwa OxygenOS 16 yang berbasis Android 16 akan resmi diperkenalkan dengan tagline “Intelligently Yours”. Meski belum mengungkap detail lengkap, perusahaan telah memberikan bocoran mengenai fitur AI yang akan hadir.

Fitur-fitur AI ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan chatbot yang bisa mengenali objek di layar ponsel, objek yang tertangkap kamera, hingga kemampuan pencarian khusus melalui lingkaran pencarian. Ini menjadi langkah signifikan OnePlus dalam mengintegrasikan teknologi AI ke dalam pengalaman pengguna sehari-hari.
OnePlus 15 Jadi Perangkat Pertama
Berbagai laporan mengindikasikan bahwa OnePlus 15 akan menjadi perangkat pertama yang menjalankan OxygenOS 16 secara default. Sedangkan perangkat OnePlus lama berpeluang mendapatkan pembaruan firmware ini melalui OTA, bergantung pada kompatibilitas masing-masing model.
Kolaborasi dengan Google Gemini AI
OnePlus juga mengumumkan integrasi model AI Google Gemini ke dalam pembaruan OxygenOS 16 berbasis Android 16. Integrasi ini memungkinkan pengoperasian AI generatif langsung di perangkat tanpa harus terhubung ke server eksternal.
Lebih lanjut, Gemini dapat mengakses konten yang tersimpan di Mind Space hub serta fitur Plus Mind, memudahkan pelaksanaan tugas yang dipersonalisasi. Perusahaan mencontohkan bagaimana pengguna dapat meminta chatbot Google AI merencanakan perjalanan selama lima hari ke Paris dengan mempertimbangkan data relevan dari aplikasi Mind Space.
Dengan kemampuan ini, AI Gemini mampu mengurangi kebutuhan pengguna untuk mencari secara manual melalui berbagai file dan data yang tersimpan, sehingga mempercepat dan mempermudah aktivitas sehari-hari.
