Ole Romeny Bangga Membela Indonesia, Kenang Neneknya yang Lahir di Medan

Sumber: Rifkianto Nugroho/detikSport
Ole Romeny menyatakan memiliki ikatan keluarga yang kuat dengan Medan. Pernyataan itu ia sampaikan ketika berbicara tentang asal-usul keluarganya yang tercatat memiliki hubungan erat dengan kota tersebut.
Romeny menjelaskan bahwa neneknya lahir dan tumbuh besar di Medan sebelum kembali ke Belanda. Selain alasan keluarga, koneksi itu menjadi bagian penting dalam identitasnya sebagai pemain.
Koneksi Keluarga ke Medan
Ole mengatakan, “Nenek saya tumbuh besar di Medan hingga usia 30 tahun, ia harus kembali ke Belanda, tetapi ia selalu merasa rumahnya ada di Indonesia,”. Pernyataan ini menegaskan bahwa ikatan emosional keluarga terhadap Indonesia tetap kuat meski berpindah negara.
Warisan Budaya dan Bahasa
Menurut Ole, neneknya mewariskan tradisi dan pengetahuan tentang Medan kepada ibu Ole. Warisan itu tidak hanya berupa cerita, tetapi juga kebiasaan berbahasa.
“Ia mewariskan pengetahuan dan budaya itu kepada ibu saya dan mereka selalu berbicara bahasa Indonesia bersama-sama,” ungkap Ole, menunjukkan bagaimana bahasa dan budaya tetap dipertahankan dalam keluarga.
Penghormatan kepada Nenek
Ole menyebut bahwa kesempatan membela Timnas Indonesia terasa sebagai penghormatan untuk sang nenek. Ia mengaitkan pemakaian seragam Timnas dengan rasa bangga keluarga.
“Jika nenek saya masih di sini, ia pasti akan sangat bangga pada saya. Jadi setiap kali saya mengenakan seragam ini, saya juga memikirkan dan bermain untuknya, dan tentu saja, untuk para pendukung timnas,” tuturnya.
