Manajemen Persija Ajukan Banding atas Sanksi Berat Komdis PSSI kepada Ryo Matsumura dan Fabio Calonego

Manajemen Persija Jakarta sedang mempersiapkan pengajuan banding atas sanksi berat yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI (Komdis) kepada dua pemain asingnya, Ryo Matsumura dan Fabio Calonego. Keputusan Komdis PSSI tersebut dinilai merugikan tim dan memicu reaksi cepat dari kubu Macan Kemayoran untuk mencari keadilan melalui jalur hukum sepak bola. Asisten pelatih Persija, Ricky Nelson, telah mengonfirmasi bahwa klub sedang menyiapkan dokumen untuk Komite Banding PSSI.

Sanksi ini merupakan buntut dari insiden yang terjadi dalam laga pekan ke-15 Super League 2025/2026 antara Persija Jakarta melawan Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, pada Senin, 22 Desember 2025. Ryo Matsumura dihukum larangan bermain empat pertandingan dan denda sebesar Rp50 juta karena dinilai melakukan gestur negatif dan mengucapkan kata-kata tidak pantas kepada wasit Steven Yubel Poli.

Sementara itu, Fabio Calonego menerima sanksi tambahan larangan dua kali bertanding dan denda Rp10 juta, di luar hukuman kartu merah otomatis satu pertandingan, sehingga total ia akan absen dalam tiga laga.

Detail Sanksi dan Dasar Pelanggaran

Hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Ryo Matsumura terbilang tegas. Gelandang serang asal Jepang berusia 31 tahun itu kedapatan menunjukkan gestur yang mengindikasikan tuduhan suap kepada wasit usai kekalahan tipis Persija 0-1 dari Semen Padang. Insiden ini, yang terekam kamera dan menjadi viral, menjadi dasar utama Komdis PSSI dalam mengambil keputusan. Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko, membenarkan adanya hukuman tersebut namun enggan berkomentar lebih lanjut, menunggu rilis resmi dari Komdis PSSI. Sanksi larangan bermain untuk Ryo Matsumura ini langsung berlaku pada pertandingan terdekat Persija.

Di sisi lain, Fabio Calonego, gelandang asal Brasil, mendapatkan kartu merah langsung dalam pertandingan yang sama setelah menyikut pemain Semen Padang. Meskipun kartu merah otomatis berujung pada satu larangan pertandingan, Komdis PSSI menambahkan hukuman dua pertandingan lagi, sehingga total tiga pertandingan yang harus dilewati Fabio. Denda sebesar Rp10 juta juga menyertai sanksi larangan bermain tersebut. Berbeda dengan Ryo, sanksi tambahan Fabio baru akan berlaku setelah ia menjalani hukuman kartu merah otomatisnya, yang dijadwalkan pada pekan ke-16 Super League 2025/2026.

Implikasi dan Proses Banding Persija

Keputusan Komdis PSSI ini dipastikan akan sangat memengaruhi kekuatan Persija Jakarta dalam beberapa pertandingan krusial ke depan. Ryo Matsumura dipastikan absen dalam empat laga, termasuk pertandingan penting melawan Persijap Jepara, Persib Bandung, dan Madura United FC. Absennya Ryo dan Fabio menambah daftar panjang pemain yang tidak bisa tampil, termasuk pelatih Mauricio Souza yang juga absen karena akumulasi kartu kuning, serta striker Gustavo Almeida yang masih cedera.

Manajemen Persija, melalui asisten pelatih Ricky Nelson, menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan akan segera mengajukan banding. Proses banding di PSSI memungkinkan klub untuk mengajukan keberatan dalam waktu tiga hari setelah menerima keputusan sanksi, dengan alasan banding disampaikan dalam tujuh hari berikutnya. Persija akan berupaya keras untuk mendapatkan keringanan hukuman bagi kedua pilarnya tersebut, mengingat dampak signifikan yang akan ditimbulkan terhadap performa tim di tengah persaingan ketat Super League 2025/2026.

Pengajuan banding ini menunjukkan bahwa Persija merasa ada ketidakadilan atau keberatan terhadap tingkat keparahan sanksi yang diberikan. Dalam kasus-kasus sebelumnya, Komite Banding PSSI memiliki wewenang untuk meninjau kembali keputusan Komdis, bahkan membatalkan atau mengubah sanksi.

Klub akan mengandalkan bukti-bukti dan argumen hukum untuk meyakinkan Komite Banding agar dapat mengurangi beban hukuman, terutama bagi Ryo Matsumura yang baru saja kembali merumput setelah cedera panjang. Kehilangan dua pemain kunci ini diyakini akan menjadi tantangan besar bagi Persija dalam mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen liga.