Atletico Madrid Tetapkan Bandrol Rp592 Miliar untuk Conor Gallagher, Man United Ragu
Gelandang asal Inggris, Conor Gallagher, dikabarkan masuk dalam daftar jual Atletico Madrid pada bursa transfer musim dingin mendatang. Minimnya menit bermain membuat sang pemain merasa gerah dan berkeinginan untuk segera meninggalkan klub asal Spanyol tersebut.
Manchester United disebut menjadi salah satu tim yang paling serius memantau situasi Gallagher. Kebutuhan mendesak di lini tengah pasca-cederanya Bruno Fernandes menjadi alasan utama ketertarikan Setan Merah.
Pakar transfer Fabrizio Romano melaporkan bahwa Atletico Madrid memang berencana melepas Gallagher pada Januari nanti. Namun, Atletico hanya bersedia melakukan penjualan permanen dan menolak opsi peminjaman dari klub peminat.
Media Spanyol, Fichajes, yang dikutip dari Yardbarker, memberitakan Atletico Madrid mematok harga sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp592 miliar untuk Gallagher. Angka tersebut tampaknya menjadi keberatan bagi Manchester United karena dianggap membebani anggaran klub.
Atletico Madrid dilaporkan terbuka untuk melepas Gallagher, namun mereka tidak terburu-buru untuk menjualnya. Situasi ini masih perlu dipantau perkembangannya menjelang jendela transfer Januari.
Kehadiran Gallagher dinilai sangat dibutuhkan oleh pelatih Ruben Amorim. Sang pemain bertipe box-to-box yang tangguh dan dinilai ideal dengan taktik yang cenderung menggunakan dua pemain tengah.
Pemain serba bisa di lini tengah ini sangat krusial, terutama saat tim bermain dengan tiga gelandang yang memberikan lebih banyak ruang bagi spesialis gelandang bertahan atau gelandang serang. Gallagher juga memiliki pengalaman bermain di Premier League, pernah menjadi pemain tim utama yang berguna bagi Chelsea.
Selain Manchester United, Gallagher juga dilaporkan masuk radar klub Premier League lainnya, seperti Tottenham, Newcastle, Everton, dan West Ham United.
Tawaran untuk Conor Gallagher juga berpotensi datang dari Italia. Pelatih Napoli, Antonio Conte, dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain tersebut. Lini tengah Napoli mengalami krisis akibat cedera pemain seperti Frank Anguissa, Kevin De Bruyne, dan Billy Gilmour.
Meskipun Napoli mampu mempertahankan konsistensi tanpa beberapa pemain kunci, Conte tetap berkeinginan menambah amunisi baru pada tahun 2026. Conor Gallagher disebut sebagai opsi menarik bagi Napoli, terlepas dari masalah menit bermainnya di bawah asuhan Diego Simeone.
Meski sering dikaitkan dengan kepulangan ke Inggris, Gallagher juga dikabarkan terbuka untuk pindah ke luar Britania Raya. Kontraknya di Spanyol masih tersisa empat tahun, namun ia dinilai akan jauh lebih murah dibandingkan target gelandang Napoli lainnya, Kobbie Mainoo.