Nissan Ariya 2026 Resmi Tampil dengan Desain Baru, SUV Listrik Premium Siap Masuk Indonesia?
Nissan akhirnya merilis wujud terbaru dari SUV listrik premiumnya, Nissan Ariya, untuk model tahun 2026. Peluncuran global ini menampilkan serangkaian penyegaran pada sisi eksterior, peningkatan kenyamanan, serta optimalisasi teknologi. Pembaruan ini kembali memicu spekulasi mengenai potensi kehadiran Ariya di pasar otomotif Indonesia.
Secara tampilan, Nissan Ariya 2026 hadir dengan estetika yang lebih ramping dan modern. Perubahan paling kentara terlihat pada bagian depan, di mana panel hitam besar yang menjadi ciri khas model sebelumnya kini diganti dengan aksen hitam tipis yang menyambungkan kedua unit lampu utama. Logo Nissan yang terintegrasi dengan pencahayaan tetap dipertahankan, menegaskan identitasnya sebagai kendaraan listrik.
Desain Eksterior yang Lebih Minimalis

Desain lampu depan Nissan Ariya edisi 2026 turut mendapatkan sentuhan baru dengan garis pencahayaan yang lebih tegas. Aliran udara dekoratif di bumper depan pun dihilangkan demi menciptakan kesan yang lebih bersih dan futuristis. Pada sisi samping, kendaraan ini kini dilengkapi dengan pelek alloy berukuran 20 inci dengan motif baru yang menambah kesan premium.
Bagian belakang Ariya masih mempertahankan elemen desain yang sudah dikenal, termasuk lampu LED memanjang yang menjadi ciri khasnya sejak awal peluncuran. Keseluruhan perubahan eksterior ini bertujuan untuk memberikan tampilan yang lebih segar namun tetap mempertahankan identitas desain Nissan.
Interior Segar dengan Teknologi Terkini

Di dalam kabin, Nissan tidak melakukan perubahan drastis pada tata letak dasar interior Ariya. Dashboard tetap mengusung konsep minimalis dengan layar digital ganda yang berfungsi sebagai panel instrumen dan unit sistem infotainment. Penambahan signifikan hadir melalui pilihan warna interior baru, yakni kombinasi hijau dan abu-abu, yang memberikan nuansa lebih elegan dan segar.
Sistem infotainment kini berbasis Android dan mendukung pembaruan perangkat lunak secara over-the-air (OTA). Melalui layanan NissanConnect, pengguna dapat mengelola berbagai fungsi kendaraan dari jarak jauh, termasuk pengaturan pendingin kabin, pemantauan status baterai, hingga penguncian pintu.
Performa dan Jarak Tempuh Tetap Menjadi Andalan

Dari sisi performa, Nissan Ariya masih mengandalkan konfigurasi motor listrik yang sama dengan model sebelumnya. Varian penggerak roda depan ditenagai oleh motor tunggal dengan pilihan tenaga 160 kW atau 178 kW. Sementara itu, varian all-wheel drive (AWD) menggunakan sistem dual motor e-4ORCE yang mampu menghasilkan tenaga gabungan sekitar 290 kW.
Untuk urusan jarak tempuh, Ariya diklaim mampu menjelajah hingga lebih dari 500 kilometer berdasarkan standar pengujian CLTC. Dalam standar WLTP yang lebih umum digunakan secara global, jarak tempuhnya berkisar antara 400 hingga 530 kilometer, tergantung pada varian dan kapasitas baterai yang dipilih. Nissan juga melakukan penyempurnaan pada setelan suspensi demi meningkatkan kenyamanan berkendara.
Nissan juga mengonfirmasi bahwa varian Nismo dari Ariya akan tetap tersedia untuk pasar global. Varian performa tinggi ini dibekali sistem dual motor e-4ORCE dengan fokus pada karakter berkendara yang lebih sporty. Penyesuaian pada suspensi dan tampilan eksterior yang lebih agresif khas divisi Nismo menjadi pembeda utama.
Peluang Masuk Indonesia Terbuka Lebar
Isu kedatangan Nissan Ariya di Indonesia kembali menguat seiring dengan pembaruan model tahun 2026. Sebelumnya, SUV listrik ini pernah diperkenalkan secara resmi oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang mengindikasikan adanya studi pasar untuk domestik.
Nissan Indonesia sendiri telah menyatakan komitmennya untuk memperluas portofolio kendaraan elektrifikasi di Tanah Air, baik melalui teknologi e-POWER maupun kendaraan listrik murni. Kendati demikian, belum ada pengumuman resmi mengenai jadwal peluncuran atau harga resmi Nissan Ariya di Indonesia.
Jika nantinya resmi dipasarkan, Ariya kemungkinan akan hadir sebagai produk impor utuh (CBU) pada tahap awal dan diposisikan sebagai SUV listrik di segmen premium. Harga global Nissan Ariya berkisar antara USD 43.000 hingga USD 60.000 (sekitar Rp698 juta hingga Rp975 juta). Angka ini berpotensi mengalami penyesuaian di Indonesia akibat skema impor dan regulasi kendaraan listrik yang berlaku.