Nicolas Pepe Jadi Korban Rasisme Usai Samakan Cristiano Ronaldo dengan Vegeta Dragon Ball Z

Pemain Villarreal Nicolas Pepe. (Foto: do. Instagram/@nicolas.pepe19)
Pemain Villarreal, Nicolas Pepe, menjadi sasaran serangan rasisme di media sosial setelah menyamakan Cristiano Ronaldo dengan karakter anime Vegeta dari Dragon Ball Z. Insiden ini memicu reaksi dari klubnya, Villarreal, yang mengeluarkan pernyataan resmi untuk menolak segala bentuk diskriminasi.
Perbandingan ini muncul saat Pepe membahas persaingan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Ia menyebut Ronaldo selalu berada di posisi kedua di bawah Messi, layaknya Vegeta yang seringkali berada di bawah bayang-bayang Goku dalam serial Dragon Ball Z.
“Anda tahu Dragon Ball Z? Vegeta [Bezita dalam alih suara anime Dragon Ball bahasa Indonesia -ed] selalu banyak bicara tentang Goku dan faktanya dia tidak akan sehebat Goku,” ujar Pepe.
“Cristiano Ronaldo banyak melakukan interview dan banyak menyinggung soal Messi. Itu menunjukkan dirinya sebagai nomor dua seperti Vegeta,” sindirnya lebih lanjut.
Serangan Rasisme di Instagram
Ucapan Pepe tersebut rupanya menuai reaksi negatif dari sebagian penggemar. Kolom komentar unggahan Instagram eks pemain Arsenal itu dibanjiri dengan hinaan bernuansa rasial, termasuk penggunaan GIF dan emotikon kera.
Tanggapan Klub dan Dukungan untuk Pepe
Menanggapi serangan rasisme yang dialami pemainnya, Villarreal, yang dijuluki The Yellow Submarine, memberikan dukungan penuh. Klub La Liga tersebut menegaskan sikapnya terhadap diskriminasi.
“Dalam sepakbola, sebagaimana kehidupan, tidak ada ruang untuk rasisme. Villarreal menolak segala bentuk kekerasan verbal atau fisik dan mengirimkan banyak dukungan dan kekuatan kepada pemainnya, Nicolas Pepe, yang menjadi korban serangan rasisme,” demikian pernyataan resmi klub.
Nicolas Pepe sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Villarreal. Ia mengakui bahwa serangan rasisme ini menjadi masalah kedua yang dihadapinya, setelah sebelumnya dicoret dari Tim Nasional Pantai Gading untuk Piala Afrika 2025.
“Masalah ganda bagi saya. Inilah sepakbola, inilah kehidupan. Terima kasih kepada klub LaLiga Villarreal, dan untuk semua orang yang telah mendukung saya setelah beberapa hari terakhir menghadapi diskriminasi dan rasisme,” tulis Pepe dalam unggahan foto dirinya bersama trofi Piala Afrika di Instagram.
