Motorola Moto G67 Power 5G: HP Menengah dengan Baterai 7.000 mAh, Rilis 5 November

Foto: Motorola
Motorola mengonfirmasi peluncuran global Moto G67 Power 5G pada 5 November mendatang, dimulai dari pasar India. Perangkat ini menonjol berkat kapasitas baterai besar dan desain yang diklaim tangguh untuk penggunaan sehari-hari.
Motorola menempatkan ponsel ini sebagai kelanjutan strategi menghadirkan perangkat dengan daya tahan panjang di segmen menengah. Moto G67 Power 5G membawa baterai berkapasitas 7.000 mAh dan beberapa fitur yang fokus pada ketahanan serta pengalaman multimedia.
Spesifikasi dan Desain
Moto G67 Power 5G mengusung layar LCD 6,7 inci beresolusi FHD+ (2400 x 1080 piksel) dengan refresh rate 120Hz. Layar dilapisi Corning Gorilla Glass 7i dan perangkat mendapat sertifikat IP64 untuk ketahanan terhadap debu dan percikan air.
- Prosesor: Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2
- RAM: 8 GB
- Penyimpanan: 128 GB atau 256 GB
- Sistem operasi: Android 15
- Kamera belakang: 50 MP (Sony Lytia 600) dengan teknologi Quad Pixel dan kamera ultra-wide 8 MP
- Kamera depan: 32 MP, aperture f/2.2
- Audio: Stereo speaker dengan Dolby Atmos
- Konektivitas: USB Type-C dan jack audio 3,5 mm
- Material: bodi berlapis vegan leather dalam varian warna Pantone Cilantro, Parachute Purple, dan Blue Curacao
- Bobot: 210 gram; ketebalan: 8,6 mm
Motorola menonjolkan ketahanan sebagai salah satu keunggulan utama. Moto G67 Power 5G mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H, yang mengindikasikan ketahanan terhadap benturan dan kondisi ekstrem sesuai standar militer.
Untuk daya tahan baterai, Motorola menggunakan teknologi silicon-carbon pada sel baterai. Menurut klaim produsen, kapasitas 7.000 mAh dapat mendukung pemakaian lebih dari dua hari atau sekitar 58 jam dalam sekali pengisian.
Harga dan Perkiraan Pasar
Harga resmi Moto G67 Power 5G belum diumumkan. Namun, mengacu pada model sebelumnya — Moto G86 Power — yang dipasarkan sekitar USD 190 (sekitar Rp3,1 juta) di India, ranger harga seri baru ini diperkirakan berada di bawah USD 200 (sekitar Rp3,3 juta).
Dengan kombinasi baterai besar, bodi tahan banting, dan chipset efisien, perangkat ini berpotensi menjadi pilihan daya tahan unggul di segmen menengah ketika tersedia secara global pada akhir 2025.
