Mohamed Salah Memble, Liverpool Ikut Terimbas di Awal Musim
Mohamed Salah kembali mendapat sorotan tajam usai penampilannya yang menurun di awal musim Liga Inggris 2025/2026. Setelah menjadi pemain terbaik dan top skor musim lalu, kini performa Salah yang melempem berdampak langsung pada penampilan Liverpool di kompetisi domestik dan Eropa.
Dari sembilan pertandingan awal Liga Inggris, Salah baru mencetak tiga gol dan tiga assist. Catatan ini jauh dari musim lalu ketika ia mampu mengemas 34 gol dan 23 assist dari 52 laga, termasuk enam gol serta lima assist pada periode yang sama.
Imbas Penurunan Performa Salah ke Liverpool
Penurunan performa Salah berimbas pada produktivitas gol Liverpool yang juga menurun. The Reds baru berhasil mengumpulkan 19 gol dari 10 laga, rata-rata kurang dari dua gol per pertandingan. Hal ini membuat mereka hanya unggul dua poin dari Arsenal di puncak klasemen usai kekalahan mengejutkan dari Crystal Palace.
Selain itu, Liverpool juga menelan kekalahan dari Galatasaray di matchday kedua Liga Champions, di mana Salah hanya duduk sebagai pemain cadangan. Situasi ini menambah tekanan bagi pemain asal Mesir tersebut dan tim besutan Jurgen Klopp.
Upaya Liverpool Atasi Krisis Gol
Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui timnya sedang menghadapi kesulitan dalam mencetak gol, terutama dari permainan terbuka. Slot menjelaskan bahwa kondisi ini mirip dengan akhir musim lalu ketika Salah mencetak sebagian besar gol dari penalti dan bola mati.
“Saya lihat ini sama seperti akhir musim, di mana dia bikin 12 gol, lima dari penalti dan satu dari bola mati, jadi ada enam dari permainan terbuka,” ujar Slot kepada BBC Sport. “Dia adalah bagian dari tim yang menghadapi banyak lawan berbeda ketimbang di paruh pertama musim lalu. Kami memang belum bikin banyak gol dari permainan terbuka dan sedang berupaya keras memperbaikinya.”
Slot menegaskan bahwa Liverpool sedang mencari solusi untuk memperbaiki lini serang yang saat ini menjadi masalah utama tim.