Mikel Arteta Jelaskan Alasan Ganti Gabriel Magalhaes Saat Hadapi Olympiakos

Sumber: Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Mikel Arteta berhasil meredakan kekhawatiran para suporter Arsenal setelah menarik Gabriel Magalhaes dari lapangan saat kemenangan 2-0 atas Olympiakos di Liga Champions. Bek asal Brasil itu sempat mendapat penanganan medis usai benturan dengan kiper David Raya menjelang akhir babak pertama.
Untuk mencegah risiko cedera yang lebih serius, Arteta memutuskan menggantikan Gabriel dengan Cristhian Mosquera. Keputusan ini sempat memicu spekulasi bahwa bek andalan Arsenal itu akan absen di laga kontra West Ham akhir pekan nanti.
Arteta Tegaskan Pergantian Gabriel Bersifat Preventif
Pelatih asal Spanyol menjelaskan bahwa pergantian Gabriel dilakukan sebagai langkah antisipasi, bukan karena cedera serius. “Dia merasakan ada yang mengganjal, kemungkinan akibat tendangan di paruh pertama, dan sedikit merasa tidak nyaman,” kata Arteta.
“Sebenarnya Gabriel masih bisa melanjutkan pertandingan, tetapi kami memilih tidak ambil risiko mengingat dia sering tampil dan baru pulih dari cedera panjang,” tambahnya menegaskan.
Arsenal Pertahankan Rekor Sempurna di Liga Champions
Kemenangan atas Olympiakos membuat Arsenal tetap memegang catatan sempurna di Liga Champions musim ini. Setelah sebelumnya menaklukkan Athletic Bilbao bulan lalu, The Gunners kini mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan.
Gol kemenangan dicetak oleh Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka. Dari menit awal, skuad asuhan Arteta tampil ofensif dan dominan dalam laga tandang tersebut.
Meski sempat mendapat tekanan di beberapa momen, Arsenal mampu menjaga kendali permainan sepanjang pertandingan. Arteta pun memuji mental juang timnya sambil mengingatkan pentingnya kewaspadaan.
“Kami memulai pertandingan dengan sangat impresif, bermain dinamis dan menciptakan banyak peluang,” ujar Arteta. “Namun, Anda harus tetap waspada, karena di babak pertama David melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang lawan.”
Fokus pada Konsistensi dan Pengelolaan Tim
Meski puas dengan hasil, Arteta mengakui timnya sempat kehilangan kontrol di beberapa fase. Dia menyoroti pentingnya keseimbangan antara penguasaan bola dan ketahanan defensif, terutama saat menghadapi tim seperti Olympiakos yang berbahaya lewat umpan silang.
“Di beberapa saat, kami terlalu mundur dan kehilangan kontrol. Setiap bola ke dalam kotak penalti sangat berbahaya,” ungkap Arteta.
“Namun kami berhasil menemukan celah lewat gol Bukayo dan memastikan kemenangan di menit akhir,” lanjutnya. Dengan jadwal padat di Liga Champions dan Liga Primer, Arteta menegaskan pentingnya rotasi pemain dan pengelolaan kebugaran.
Keputusan mengganti Gabriel dalam laga ini mencerminkan strategi tersebut, untuk menjaga kondisi skuad tetap optimal menghadapi pertandingan selanjutnya.
