Logo

Michael Carrick Masuk Daftar Kandidat Pelatih Baru Wolverhampton Wanderers

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
3 November 20251
Michael Carrick Masuk Daftar Kandidat Pelatih Baru Wolverhampton Wanderers

Sumber: Getty Images

Iklan

Legenda Manchester United, Michael Carrick, dilaporkan menjadi salah satu kandidat kuat untuk posisi manajer baru Wolverhampton Wanderers. Klub Liga Inggris asal West Midlands itu sedang bergerak cepat mencari pengganti setelah secara resmi memecat Vitor Pereira pada hari Minggu.

Keputusan pemecatan Pereira datang setelah Wolves gagal menunjukkan performa positif di awal musim 2025/26. Dari 10 pertandingan pertama, mereka belum meraih satu kemenangan pun dan kini terpuruk di dasar klasemen Liga Inggris. Situasi semakin genting karena para pesaing di zona degradasi seperti West Ham dan Nottingham Forest mulai mengumpulkan poin penting.

Performa Buruk Vitor Pereira

Masa jabatan Vitor Pereira di Molineux berakhir dengan hasil yang sangat mengecewakan. Ia menjadi manajer keempat di Liga Inggris musim ini yang kehilangan pekerjaan akibat rangkaian hasil buruk.

Pereira awalnya diharapkan membawa identitas permainan baru bagi Wolves, namun strategi dan pendekatan taktisnya gagal diterapkan dengan baik. Kekalahan beruntun, lemahnya produktivitas lini depan, serta kebobolan tinggi membuat kepercayaan manajemen semakin menurun.

Menurut laporan dari The Athletic, hubungan Pereira dengan beberapa pemain senior juga mulai retak, terutama setelah kekalahan 0-3 dari Crystal Palace yang membuat suporter menuntut perubahan.

Sempat muncul rumor bahwa Brendan Rodgers dan Erik ten Hag menjadi incaran Wolves, namun laporan terbaru membantah kabar tersebut. Kedua nama itu disebut tidak masuk dalam radar klub.

Peluang Michael Carrick

Nama Michael Carrick kini mencuat sebagai calon terkuat. Mantan gelandang Manchester United berusia 44 tahun itu sedang tidak memiliki klub setelah dipecat oleh Middlesbrough pada musim panas lalu.

Selama tiga tahun menangani Boro, Carrick sempat membawa timnya bersaing di papan atas Championship, meski gagal memenuhi target promosi ke Liga Inggris. Meski demikian, gaya kepemimpinannya yang tenang dan filosofi bermain berbasis penguasaan bola membuatnya tetap dihargai di kalangan manajemen klub-klub Inggris.

Carrick juga punya pengalaman bekerja di level tertinggi. Ia pernah menjadi bagian dari staf pelatih Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, bahkan sempat menjadi manajer interim sebelum kedatangan Ralf Rangnick pada 2021.

Pengalaman singkat namun positif itu membuatnya dinilai cocok untuk memimpin tim Liga Inggris seperti Wolves yang tengah mencari kestabilan di ruang ganti.

Kandidat Lain dalam Pertimbangan

Selain Carrick, Rob Edwards juga disebut masuk dalam daftar pendek Wolves. Namun, peluang mendatangkan manajer Middlesbrough itu dinilai kecil karena ia masih terikat kontrak hingga 2028. Perekrutan Edwards juga akan memerlukan biaya kompensasi besar.

Sementara itu, opsi alternatif yang cukup mengejutkan adalah Gary O’Neil. Ironisnya, O’Neil adalah sosok yang digantikan oleh Pereira kurang dari setahun lalu. Kini, ia kembali dipertimbangkan setelah statusnya sebagai free agent membuat proses perekrutan menjadi lebih mudah.

Menurut laporan BBC Sport, hingga kini Wolves belum menghubungi secara resmi kandidat mana pun, termasuk Carrick. Klub diyakini ingin berhati-hati dan baru akan menunjuk pelatih tetap setelah laga melawan Chelsea pada akhir pekan ini.

Situasi Genting di Molineux

Dengan posisi Wolves di dasar klasemen, keputusan memilih manajer baru menjadi sangat krusial. Para petinggi klub menilai waktu berjalan cepat, dan kesalahan dalam menunjuk pelatih bisa membuat mereka semakin terpuruk dalam persaingan bertahan di Liga Inggris.

Michael Carrick disebut sebagai sosok dengan potensi besar untuk membawa stabilitas jangka panjang sekaligus memberikan sentuhan modern dalam gaya bermain Wolves yang selama ini dikenal agresif dan direct. Kini, semua mata tertuju pada langkah berikutnya dari manajemen Wolves dalam menentukan arah baru klub mereka.

Iklan
Iklan