Mengenal Xiaomi SU7, Mobil Listrik Flagship yang Dilirik Pasar Indonesia

Kementerian Perindustrian dikabarkan tengah menjajaki kerja sama baru untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik nasional. Salah satu pembahasan yang menarik perhatian pelaku industri otomotif adalah kemungkinan perakitan Xiaomi SU7 secara lokal.

Jika terealisasi, Indonesia bisa menjadi salah satu basis produksi kendaraan listrik penting di Asia Tenggara sekaligus lokasi perakitan pertama mobil listrik Xiaomi di dalam negeri. Model ini juga menandai langkah besar Xiaomi memperluas bisnis dari perangkat pintar ke ranah otomotif.

Desain Eksterior Aerodinamis

Xiaomi SU7 tampil sebagai sedan listrik dengan bahasa desain futuristik yang menekankan aerodinamika. Siluet fastback-nya menyerupai coupe, sementara garis bodi dibuat halus dan minimalis, menonjolkan kesan elegan sekaligus performa tinggi.

Beberapa elemen eksterior yang menjadi ciri khas SU7 antara lain lampu depan berbentuk C-shape yang menyatu dengan gril tertutup, bonnet rendah, serta bumper depan dengan lekukan aktif yang mengarahkan aliran udara. Gagang pintu tersembunyi (flush) dan velg aerodinamis berukuran hingga 21 inci pada varian tertinggi menambah kesan modern.

Di bagian belakang, lampu LED tipis memanjang berpadu dengan sayap aktif yang menyesuaikan posisi untuk meningkatkan downforce, sementara koefisien drag 0,195 Cd menjadikan SU7 salah satu sedan paling aerodinamis saat ini, bahkan lebih rendah dibanding beberapa rival global.

Kabin Terhubung dan Fitur Kenyamanan

Masuk ke dalam kabin, SU7 menghadirkan suasana modern yang terintegrasi dengan ekosistem digital Xiaomi. Tata letak minimalis berpadu dengan material premium memberikan kesan mewah namun tetap fungsional.

Beberapa fitur unggulan interior SU7 mencakup:

• Layar sentuh 16,1 inci sebagai pusat infotainment yang menjalankan HyperOS.
• Panel instrumen digital 7,1 inci dengan opsi HUD pada varian Max dan Ultra.
• Kursi kulit Nappa dengan ventilasi dan pengaturan elektrik.
• Layar hiburan 7,1 inci untuk penumpang belakang beserta kontrol suhu individual.
• Ambient lighting 360 derajat dan sistem audio surround untuk pengalaman kabin yang immersif.

Performa, Baterai, Dan Pengisian Cepat

SU7 dibangun pada platform Modena hasil kerja sama Xiaomi dengan mitra global. Varian tertinggi menonjolkan angka performa yang kompetitif di kelas sedan listrik.

• Varian Max: dua motor listrik AWD, hingga 673 hp dan torsi 838 Nm, akselerasi 0–100 km/jam dalam 2,78 detik.
• Varian single motor RWD: sekitar 299 hp untuk fokus pada efisiensi dan kenyamanan.
• Baterai NMC sampai 101 kWh dengan klaim jarak tempuh hingga 800 km menurut siklus CLTC.
• Sistem 800V fast charging memungkinkan pengisian 10–80% dalam sekitar 15 menit.

Teknologi Berkendara Semi-Otonom

Untuk mendukung kenyamanan berkendara, SU7 dilengkapi fitur semi-otonom yang menggabungkan berbagai sensor. Sistem ini memanfaatkan kamera, radar, dan LIDAR untuk membantu fungsi keselamatan dan kemudahan parkir.

Kelengkapan teknis meliputi:

• 11 kamera, radar gelombang milimeter, dan sensor LIDAR.
• Fitur seperti adaptive cruise control, lane centering, dan automatic parking.
• Konektivitas penuh dengan ekosistem Xiaomi Smart Home untuk mengontrol perangkat rumah dari dalam mobil.

Harga Xiaomi SU7 Dan Peluang Pasar Indonesia

Di Tiongkok, SU7 dijual mulai dari 215.900 yuan (sekitar Rp496 juta) hingga 299.900 yuan (sekitar Rp690 juta) untuk varian Max, tergolong kompetitif dibanding rival sekelas Tesla Model 3 atau BYD Seal.

Di Indonesia, prospeknya cukup besar mengingat permintaan untuk mobil listrik premium-menengah tengah meningkat. Namun beberapa tantangan masih perlu diatasi, seperti pengembangan infrastruktur pengisian cepat dan membangun kepercayaan konsumen terhadap merek baru di ranah otomotif.

Pihak Xiaomi disebut menyiapkan strategi layanan purna jual dan integrasi ekosistem digital sebagai bagian dari rencana pemasaran. Jika langkah perakitan lokal dan dukungan kebijakan berjalan, SU7 berpeluang memperkuat persaingan di pasar mobil listrik regional.