Marcus Thuram Minta Fans Inter Milan Tahan Diri soal Final Liga Champions

Sumber: Marco Luzzani/Getty Images
Inter Milan berhasil mengunci kemenangan meyakinkan 3-0 atas Slavia Praha dalam laga Liga Champions yang berlangsung di San Siro. Namun, kegembiraan publik Nerazzurri sempat terganggu oleh pemandangan Marcus Thuram yang terlihat berjalan terpincang-pincang usai pertandingan.
Penyerang asal Prancis itu menjadi sorotan tidak hanya karena kontribusinya dalam kemenangan tim, tetapi juga kondisi fisiknya yang memicu kekhawatiran para penggemar. Meski demikian, Thuram segera meredam kecemasan dengan memastikan bahwa masalah yang dialaminya hanyalah cedera ringan.
Kondisi Marcus Thuram Tidak Serius
Kondisi fisik Thuram sempat membuat para Interisti merasa cemas, mengingat peran pentingnya dalam skuad yang diasuh Simone Inzaghi. Namun, pemain internasional Prancis itu menegaskan kepada Sky Sport Italia bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
“Saya rasa ini hanya masalah kecil, tidak ada yang serius,” ujar Thuram, menepis spekulasi cedera berat yang sempat beredar.
Performa Solid Kunci Kemenangan Inter
Thuram juga menyampaikan apresiasi terhadap performa tim secara keseluruhan. Menurutnya, Liga Champions selalu menghadirkan tantangan berat yang menuntut konsentrasi tinggi dari para pemain.
“Selalu sulit di Liga Champions. Kami harus menganggapnya serius dan memainkan permainan yang kami mainkan malam ini,” jelasnya.
Ia menuturkan bahwa kekuatan utama Inter terletak pada lini pertahanan yang kokoh. Menjaga gawang agar tetap steril menjadi kunci agar usaha mencetak gol tidak sia-sia.
“Yang penting adalah tidak kebobolan gol, karena kami biasanya baik-baik saja dalam mencetak gol. Kami sedang berkembang dan berharap untuk lebih berkembang lagi,” tambah Thuram.
Imbauan Marcus Thuram Agar Fans Tidak Terbawa Euforia
Hasil positif ini tentu membangkitkan optimisme tinggi dari para pendukung Inter Milan, yang mulai bermimpi timnya bisa melaju hingga final Liga Champions seperti musim sebelumnya. Namun, Thuram memilih untuk tetap realistis dan menahan diri.
“Saya menjalani semuanya pertandingan demi pertandingan, kita lihat saja setelah itu,” ucapnya menanggapi pertanyaan tentang peluang tim melaju ke babak puncak.
Thuram menegaskan bahwa kompetisi ini masih panjang dan belum saatnya untuk berandai-andai soal final. “Liga Champions sangat panjang, kita baru berada di bulan September,” tuturnya menegaskan.
