Marc Marquez Resmi Absen hingga Akhir Musim MotoGP 2025, Ducati Fokuskan pada Pemulihan

Sumber: Getty Images
Kabar mengejutkan datang dari Ducati Lenovo Team. Melalui pengumuman resmi pada Kamis (23/10/2025), tim asal Italia itu memastikan bahwa Marc Marquez tidak akan turun di sisa balapan MotoGP 2025, termasuk absen dari tes pascamusim di Valencia pada 18 November mendatang.
Keputusan ini diambil setelah hasil pemeriksaan medis terbaru menunjukkan bahwa kondisi bahu kanan Marquez belum memungkinkan untuk kembali ke lintasan. Sang juara dunia sembilan kali itu kini difokuskan sepenuhnya untuk menjalani masa pemulihan pascaoperasi.
Cedera Akibat Insiden di Mandalika
Marquez mengalami cedera parah pada balapan utama MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 5 Oktober 2025. Pada lap pertama, ia tertabrak Marco Bezzecchi, yang kehilangan kendali di tikungan cepat. Akibat insiden tersebut, Marquez mengalami keretakan tulang pangkal prosesus korakoid dan cedera ligamen bahu kanan.
Awalnya, tim medis memilih metode penanganan konservatif berupa istirahat total selama beberapa hari. Namun setelah satu minggu, kondisi sang pembalap tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Demi menghindari risiko kerusakan permanen, operasi dilakukan pada 12 Oktober 2025 di Madrid, Spanyol.
Pascaoperasi, dokter menyarankan agar bahu kanan Marquez tidak digerakkan selama empat pekan penuh sebelum memulai tahap rehabilitasi. Artinya, ia tak akan memiliki waktu cukup untuk kembali fit sebelum musim berakhir.
Konfirmasi dari Tim Medis dan Ducati
Hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pada 23 Oktober 2025 di Ruber International Hospital, Madrid, mengonfirmasi bahwa kondisi Marquez stabil dan proses penyembuhan berjalan sesuai rencana. Namun, dokter yang menangani, dr. Raul Barco, dr. Samuel Antuna, dan dr. Ignacio Roger, menyatakan bahwa sang pembalap tidak bisa kembali berkompetisi tahun ini.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengakui keputusan ini sangat berat bagi tim. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan Marquez menjadi prioritas utama.
“Sejak mengetahui diagnosis cedera itu, kami sadar peluang Marc untuk tampil di Valencia sangat kecil. Kami tentu kecewa, tetapi keselamatan pembalap jauh lebih penting,” ujar Dall’Igna dalam pernyataan resminya.
“Kami mendukung penuh keputusan medis ini. Yang terpenting adalah memastikan Marc pulih 100 persen dan siap menghadapi musim 2026 dengan kekuatan penuh,” tambahnya.
Marquez: “Saya Harus Menghormati Waktu Pemulihan Tubuh”
Dalam kesempatan yang sama, Marc Marquez juga menyampaikan pesan pribadi kepada para penggemar. Ia mengaku sedih tidak bisa menutup musim di lintasan, tetapi menegaskan bahwa keputusan untuk fokus pada pemulihan adalah langkah paling tepat.
“Setelah menganalisis seluruh situasi, kami menilai langkah paling cerdas adalah menghormati waktu biologis pemulihan cedera ini,” ucap Marquez.
“Meski itu berarti saya tidak bisa balapan lagi tahun ini, saya tetap bangga dengan apa yang telah kami capai. Kembali menjadi juara dunia setelah masa sulit adalah pencapaian besar.”
Pembalap berusia 32 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada Ducati, tim medis, dan para penggemar atas dukungan yang tak henti-hentinya ia terima sejak insiden di Mandalika.
“Saya tahu masa pemulihan ini tidak mudah, tetapi dukungan dari semua pihak membuat saya semakin kuat. Fokus saya sekarang adalah kembali dalam kondisi sempurna untuk musim 2026,” tutup Marquez.
Fokus Ducati Beralih ke Persiapan Musim 2026
Dengan absennya Marquez, Ducati Lenovo Team akan menurunkan hanya satu pembalap utama pada dua seri tersisa, yakni Francesco Bagnaia. Sementara itu, posisi Marquez kemungkinan akan tetap kosong hingga akhir tahun tanpa pembalap pengganti.
Ducati kini berfokus mempersiapkan pengembangan Desmosedici GP26, yang dijadwalkan menjalani uji coba perdana pada awal tahun depan. Tim berharap Marquez sudah sepenuhnya pulih dan bisa berpartisipasi dalam sesi pramusim Februari 2026.
Absennya sang juara dunia jelas menjadi kehilangan besar bagi MotoGP. Namun, keputusan ini dinilai tepat untuk menjaga karier Marquez dalam jangka panjang, terutama setelah beberapa kali mengalami cedera serius dalam lima tahun terakhir.
